Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hosabi Kasidi 81 - Hakal-Dama

28 Juni 2024   08:45 Diperbarui: 28 Juni 2024   09:25 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.deviantart.com/zombiegrrll/art/

Hosabi Kasidi 81 -- Hakal-Dama

Setelah pembelian tanah itu dilanjutkan dengan peristiwa lain yang menggetarkan hati, untuk sejenak keadaan menjadi sedikit lebih tenang tetapi ada banyak hal yang masih harus dikerjakan. Para murid utama sendiri masih trauma dengan banyaknya kejadian dahsyat yang menimpa mereka secara berurutan tetapi karena pekerjaan masih banyak, tuaian melimpah kata Tuhan, tetapi yang harus menuai terlalu sedikit, maka bilangan yang berkurang harus segera ditambah. Peristiwa menambah bilangan murid utama ini ternyata menarik. Dengan membuang undi. Bayangkan, untuk hal yang lumayan penting tetapi dilakukan dengan membuang undi. Syaratnya memang ada yaitu orang itu haruslah menjadi pengikut Tuhan sejak baptisan hingga menyaksikan kebangkitan. Kemudian ada dua orang yang memenuhi syarat, Matias dan Yustus yang disebut Barsabas. Matias kemudian terpilih menjadi rasul.

Simak yang berikut ini.

'Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya, lalu berkata: "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu. Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini." --- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah ---. "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.  Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Tuhan terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya."'

'Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias. Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya." Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.'

Bilangan 12 sekarang telah genap kembali. Memang tidak hanya 12 orang ini yang harus bekerja karena fakta dan realitanya semua murid Tuhan mendapat tugas yang sama yaitu mewartakan Tuhan dan SabdaNya. (sda/tbs-28062024-hvk81-087853451949)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun