Hosabi Kasidi 70 -- Lima KesaksianÂ
Sebenarnya catatan semacam ini tidak diperlukan karena sudah lama ditulis dan sudah lama ada tetapi karena orang yang ngawur, sok tahu dan bodoh terus saja ada dan bermunculan, maka catatannya harus terus ada dan dimunculkan juga.
Orang ngawur, sok tahu dan bodoh itu ibaratnya mati satu tumbuh seribu. Selalu muncul dan tambah banyak bahkan cendawan di musim hujan pun rasanya masih kalah banyak. Terus saja muncul dan banyak jumlahnya mereka yang tidak yakin dan menanyakan apakah benar bahwa Tuhan itu Putra Allah, apakah benar bahwa Tuhan itu Allah Putra, apakah benar bahwa itu begitu, apakah benar bahwa ini begini, dan seterusnya.
Catatan Kasidi yang mengurutkan banyak kesaksian, mulai dari kesaksian orang luar biasa, kesaksian murid utama, kesaksian malaikat, kesaksian Tuhan sendiri, dan kesaksian BapaNya, dimaksudkan agar keraguan dan pertanyaan boleh tetap ada dan bermunculan, tetapi kepastian dan jawaban juga tetap ada dan tegak kokoh menghadapi semua gelombang dahsyat yang datang menerpa.
Lima kesaksian yang dimaksud adalah (1) Kesaksian Orang Luar Biasa; (2) Kesaksian Para Murid Utama; (3) Kesaksian Malaikat; (4) Â Kesaksian Tuhan; dan (5) Kesaksian Allah atau Bapa sendiri. Dengan lima kesaksian seperti ini, Kasidi sangat yakin betapa kokoh kesaksian ini, kokoh dan tidak tergoyahkan.
Ada banyak kesaksian dari orang-orang luar biasa, yang jika ditulis semua mungkin tidak ada habis-habisnya, tetapi cukup diambil dua saja untuk membuktikan bahwa kesaksian itu memang ada dan kesaksiannya adalah untuk memastikan dan menguatkan bahwa Tuhan itu memang Putra Allah.
Yang pertama adalah: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Kesaksian ini diucapkan oleh seorang Yahudi yang oleh Tuhan dipuji sebagai: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
Yang kedua datang dari kepala pasukan yang melaksanakan hukuman salib dan menjaga kuburan Tuhan: 'Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah." Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia.' Â
Dua kesaksian dari begitu banyak orang luar biasa untuk Tuhan sebagai Anak Allah ini sudah lebih dari cukup, bukan? Berikutnya adalah kesaksian dari dua murid utama Tuhan.
Yang pertama dari kelompok ini diambil dari pernyataan yang awalnya menyatakan tidak percaya bahwa Tuhan telah bangkit sebelum dia melihat sendiri dan membuktikan sendiri.