Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hosabi Kasidi 60 - Ya Ya - Tidak Tidak

15 Juni 2024   14:24 Diperbarui: 15 Juni 2024   14:43 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://lovecrewar.best/product_details/51474627.html

Hosabi Kasidi 60 - Ya Ya - Tidak Tidak 

Bagi Tuhan tidak ada yang abu-abu, tidak ada yang tidak jelas, tidak ada yang mungkin begini mungkin begitu. Yang ada adalah hitam atau putih, terang atau gelap. Yang ada adalah yang jelas, tegas dan lugas. Yang ada adalah yang serba pasti, tidak ada yang mungkin begini mungkin begitu. Itulah Tuhan dan SabdaNya. Simak saja SabdaNya yang berikut ini.

        'Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."'

Perintah Tuhan ini menjauhkan diri dari dusta dan dusta adalah sumber perilaku bengkok. Perintah Tuhan ini, khususnya perintah 'Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat' hendaknya menjadi fokus pertama Pansel Capim dan Dewas KPK dalam menyeleksi. Jika dapat dipastikan bahwa yang dipilih termasuk orang yang hanya akan bilang ya jika memang ya dan yang akan berkata tidak jika memang tidak maka negara ini paling tidak lima tahun ke depan akan terang benderang karena mereka yang bengkok dan korup sudah pasti akan ditekuk habis-habisan.

Memang ada perintah Tuhan lanjutannya yang tetap saja dapat dipegang dan dijalankan jika perintah yang awal ini benar-benar ditegakkan dan dijalankan. (sda/tbs-15062024-hvk60-087853451949)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun