Sabda Tuhan yang dicatat pada bagian awal Injil tulisannya ini juga jelas bukan Sabda Perdana Tuhan. Sabda Perdana Tuhan pasti jauh lebih sebelumnya dari itu.
    Pada kitab yang lain yang ditulis oleh salah seorang penulis Injil tetapi tidak disebut sebagai Injil, Sabda Tuhan yang pertama dicatat adalah seperti berikut:
    'Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang --- demikian kata-Nya ---"telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."'
'Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Jelas juga catatan ini bukan menunjukkan Sabda Perdana Tuhan karena Sabda Tuhan yang dicatat dalam kitab ini adalah Sabda Tuhan setelah Dia bangkit.
Lalu yang mana Sabda Perdana Tuhan, diucapkan kapan, pada siapa, tentang apa, dan dicatat di mana. Inilah yang belum diketahui oleh Kasidi. Jika Sabda Tuhan terakhir yang diucapkan semasa masih hidup ada catatannya tetapi Sabda Perdana Tuhan yang diucapkan Tuhan semasa masih hidup belum banyak diketahui. Jika ada yang tahu silahkan berbagi.
Pertanyaan yang ditanyakan pada awal Hosabi 52 ini sampai sekarang masih gelap dan penuh misteri bagi Kasidi. Sabda Perdana Tuhan dimanakah engkau dicatat dan bagaimana cara menemukan catatan itu? (sda/tbs-07062024-hvk52-087853451949)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H