Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hosabi versi Kasidi 25 - Pernikahan dan Perceraian

24 Mei 2024   08:12 Diperbarui: 24 Mei 2024   08:16 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sellmamask.pics/product_details/52555534.html

Hosabi versi Kasidi 25 -- Pernikahan dan Perceraian

          Semua pernikahan, sejatinya menurut Kasidi, harus diakhiri dengan perceraian. Ini harus dan pasti terjadi. Lalu bagaimana dengan Sabda Tuhan yang tentang pernikahan mengatakan: 'Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.'

          Sabda ini, sama seperti Sabda Tuhan lainnya, adalah benar dan benar seratus persen. Tidak ada keraguan sedikit pun. Kalau begitu lalu mengapa Kasidi berani mengatakan bahwa semua pernikahan harus diakhiri dengan perceraian? Ketika ditanya begitu dengan enteng Kasidi menjawab, lho kan memang begitu kehendak Allah tetapi karena ada Sabda Tuhan yang mengatakan bahwa pernikahan tidak boleh diceraikan oleh manusia maka hanya Allah saja yang bisa menceraikan sebuah pernikahan, lewat kematian, umpamanya. Manusia tidak boleh menceraikan tetapi perceraian pasti terjadi di dunia.

          Kehendak Allah harus terjadi, Sabda Tuhan juga benar seratus persen. Sebuah pernikahan tidak boleh diceraikan oleh manusia, hanya Allah yang bisa menceraikan mereka. Pernikahan yang abadi itu tidak ada dan tidak mungkin ada karena memang bertentangan paling tidak dengan dua Sabda Tuhan.

          Pertama dengan Sabda Tuhan yang ini: 'Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.' Jadi menurut Tuhan semua akan berlalu, termasuk pernikahan dan perkawinan. Yang tidak akan berlalu, yang abadi, adalah Tuhan dan SabdaNya. Sedikitpun tidak ada keraguan bahwa ini benar adanya, kata Kasidi mantap.

          Yang kedua adalah Sabda Tuhan yang ini: 'Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah. Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga,'

          Di alam keabadian tidak ada yang namanya pernikahan atau perkawinan yang ada adalah perjamuan abadi di sorga atau hukuman abadi di neraka. Dengan argumen yang tidak terbantahkan seperti ini masih adakah orang yang beranggapan bahwa ada pernikahan yang tidak diakhiri dengan perceraian? Hehehe ... tidak ada Sabda Tuhan yang ngawur, yang banyak adalah pendapat orang yang ngawur, sok tahu, dan bodoh.

          Terpujilah Allah dan Tuhan dengan segala Kehendak dan FirmanNYa (sda/tbs-24052024-hvk25-087853451949)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun