Essi 056 - Kereta Angin di Jakabaring
Tri Budhi Sastrio
Perhelatan akbar olahraga memang belum usai
     ketika digubah ini laras kata
Tetapi tampaknya negara besar ini tidak sedang
     merendahkan martabatnya.
Buktinya? Keping-keping emas berhasil dikumpulkan
     para talenta olah raga
Yang dipompa semangatnya tak hanya lewat slogan
     martabat cinta bangsa
Tetapi juga dengan janji bonus dua ratus juta
     bagi siapa saja yang berjaya
Menjadi kampiun dalam bidangnya mengungguli
     sesama talenta tetangga.
Dalam olahraga, semangat berjuang yang dibingkai
     harta bonus berjuta-juta
Memang tak serta merta akan menyebabkan
     jadi juara pertama tetapi fakta
Telah banyak berbicara, memompa semangat
     olahraga disertai hadiah harta
Merupakan resep jitu yang dampaknya dapat
     sangat dahsyat tak ada duanya.
Panitia olahraga sempat menjadi cibiran
     banyak petinggi negara tetangga
Karena persiapannya berantakan tak hanya
     di Palembang sana tetapi juga
Di ibukota, sampai-sampai ada yang berkata
     ah ... jangan-jangan karena
Sang menteri olahraga terlalu sibuk dan asyik
     korupsi dan tebar pesona
Sehingga fasilitas olahraga yang seharusnya
     telah siap tiga bulan dimuka
Eh ... sampai menjelang senja ketika pesta
     pembukaan hampir saja dibuka
Masih banyak yang harus diselesaikan,
     masih banyak yang harus dikerja.
Yah ... memang beginilah kelakuan dan kerjaan
     para pejabat di ini negara Â
Baru serius bekerja setelah waktu habis
     dan martabat bangsa taruhannya.
Tetapi akhirnya di Jakabaring dibuka juga
     sebuah perhelatan akbar olahraga
Sebelas negara termasuk tuan rumah datang
     untuk bertanding dan berlaga,
Memperebutkan supremasi tertinggi bidang
     olahraga kawasan asia tenggara.
Memang masih jauh dari pentas dan prestasi
     dunia tapi sebagai sebuah usaha
Tentu saja patut memperoleh apresiasi karena
     kerja keras anggota panitia,
Akhirnya berbuah juga manakala perhelatan
     akbar olahraga bisa terlaksana.
Dan ... yang lebih istimewa adalah ketika panitia
     membuat putusan luar biasa
Hanya kereta angin yang boleh berlalu-lalang
     di arena komplek stadion utama
Kendaraan bermotor hanya boleh jika ditumpangi
     tamu yang sangat istimewa
Seperti perdana menteri dan kepala negara,
      sedangkan yang lain hanya bisa
Naik becak atau sepeda sebagai pertanda
      bahwa masalah pencemaran udara
Masalah serius di Indonesia sehingga dalam
      perhelatan olahraga pun ini tema
Tetap diusung menjadi perhatian utama ...
      untuk ini viva wahai panitia olahraga,
Sebuah langkah yang pantas ditiru oleh siapa
      saja guna menjaga kualitas udara.
Kereta angin di Jakabaring mungkin dianggap
      peristiwa biasa hasil kreasi panitia,
Tetapi jika kepedulian pada kualitas udara
      dunia yang dijadikan tolok ukurannya
Keputusan ini tentu saja luar biasa karena
      dari negara yang dulu pernah punya
Hutan tropis hampir paling luas di dunia,
      namun sekarang hanya tinggal nama,
Usaha seperti ini tentu saja boleh juga,
     agak terlambat dan kesannya kecil saja,
Karena hanya sepanjang perhelatan olahraga
     pembakaran fosil pencemar udara,
Dilarang dibakar sehingga tidak menambah
     kotornya udara kota-kota di Sumatera,
Tetapi dari pada tidak ada usaha, dan yang ada
     cuma terus menggunduli rimba,
Langkah semacam ini sangatlah luar biasa
     jauh melebih prestasi juara pertama
Pertandingan olahraga cabang apa saja ...
     karenanya ayo dilanjutkan ini usaha
Sehingga kita masih bisa berbangga mewariskan
     udara bersih, nyaman, dan ceria.
Essi nomor 056 -- SDA23112011 -- 087853451949
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI