Kuperhatikan garis retakannya tapi aku tidak berhasil menemukan di mana keunikan dan keindahannya, malahan aku mendapat kesan cangkir ini ternodai karena retak.
Kuletakkan kembali cangkir nomer 098 itu. Aku berpindah ke rak yang lain. Memungut cangkir dan membaca catatan yang ada. Gaya catatannya hampir sama semua. Yang berbeda cumalah komentar tentang garis retakannya. Ada saja bahan untuk komentarnya.
Cangkir no. 126 diberi komentar 'Kalau saja benturan yang terjadi sedikit lebih keras, cangkir ini tentu tidak sekedar retak melainkan sudah pecah berantakan.'
Cangkir no. 017, komentarnya lain lagi. 'Sudut dan momentum tepat sekali, sehingga berhasil menghasilkan retakan dengan sudut hampir tepat sembilan puluh derajat.'
Begitulah, dari cangkir yang satu aku berpindah ke cangkir yang lain. Semuanya kujelajahi tetapi semakin kupikirkan, aku jadi semakin bingung sendiri. Memang banyak alasan muncul mengapa Santoso mengoleksi cangkir-cangkir retak semacam ini tetapi semua alasan yang melintas kurasakan tidak cocok.
Aku coba membayangkan wajah dan sifat Santoso tetapi aku sama sekali tidak berhasil menarik hubungan dengan koleksi cangkir retaknya.
Mungkin ada ratusan kali aku mondar-mandir dalam ruangan itu, sambil memutar otak, mencoba merangkai dan menghubungkan sifat-sifatnya dengan tujuan dari semua ini. Karena terlalu banyak kemungkinan yang bisa saja terjadi, lagi-lagi aku gagal menarik kesimpulan.
Sekarang aku haus. Santoso ternyata bisa menduga dengan tepat. Ah, bagaimana bisa menebak persoalan sederhana seperti ini saja aku tidak berhasil, desisku sendirian.
Tiba-tiba pandanganku tertumbuk pada cangkir berwarna hitam yang ada di rak paling kiri paling atas. Baru kali ini aku melihat cangkir berwarna hitam seperti itu. Aku mendekat dan menggunakan kursi untuk mengambilnya.
Cangkir ini tidak berlabel seperti cangkir yang lain. Ketika diperhatikan dengan lebih cermat, cangkir itu sama sekali tidak retak. Kubolak-balik dan kuperhatikan lebih cermat tetapi aku tetap gagal menemukan garis retakannya.
Mungkinkah Santoso salah menempatkan cangkir ini? Kuambil cangkir di sebelah cangkir hitam ini. Ternyata cangkir bernomer urut: 002. Ini berarti kehadiran cangkir hitam disadari dan diketahui oleh Santoso. Lalu maksudnya?