Kasidi 275 Â Semua Orang Beriman
Apakah semua orang 'beriman'? Kasidi yakin bahwa semua orang beriman dalam artian pada akhirnya semua orang pasti - dan harus percaya pada Yang Mahakuasa.Â
Apakah semua orang beriman juga kudus? Kasidi yakin ya jika kudus dikaitkan dengan percaya dan dengan sorga. Semua orang yang pada akhirnya pasti percaya tentulah beriman dan karena beriman tentulah kudus dan karena kudus tentulah boleh ke sorga.Â
Lalu bagaimana dengan konsep sorga dan neraka yang jelas-jelas dicatat berdasarkan sabda Tuhan? Bukankah jika neraka ada - sama seperti sorga ada - maka penghuninya pasti ada?
Tuhan tentu saja benar dan setiap sabda yang dicatat tentu juga benar dan mengikat dan abadi. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan jika Dia berkehendak termasuk mengampuni semua dosa, termasuk menguduskan orang hina dan najis, termasuk mengundang siapa saja ke sorga tetapi pada saat yang sama Tuhan juga bisa melakukan yang sebaliknya jika Dia berkehendak.Â
Ini semua memang urusan Tuhan, dan sebaiknya manusia memang tak ikut campur, tetapi pesan dan perintah jelas jika ingin masuk sorga.
Berbuat banyak hal pada Tuhan, dan Tuhan mengidentikkan diri dengan siapa saja yang memerlukan bantuan dan uluran tangan dalam kehinaan dan kenistaan. Apakah ini sulit? Ya dan mungkin maha.
Jika melakukan sesuatu untuk Tuhan rasanya semua orang tidak hanya mau melakukan dengan sepenuh hati dan jiwa bahkan lebih dari itu tetapi untuk sesama yang bukan apa-apa dan siapa-siapa bahkan menjengkelkan, bahkan nista, bahkan berbahaya, bahkan pengkhianat, bahkan tidak tahu terima kasih, bahkan sejenis tikus dan kecoa, bahkan ini, bahkan itu ... he he he ... Kasidi menduga pastilah tunggu dulu. Tidak saja enggan tetapi untuk apa?
Walau sabda Tuhan sudah jelas, tetap saja enggan dan tidak percaya yang mengemuka. Lalu bagaimana orang semacam ini dapat dikatakan beriman, apalagi kudus, apalagi pewaris sorga? Hanya saja inilah hebatnya Tuhan.Â
Walau tetap saja terasa penuh misteri dan sulit dimengerti, tetapi sudah pasti semua kehendakNya akan terjadi termasuk mengubah para 'sontoloyo' - ya kita semua - menjadi beriman, kudus, dan 'sorga'.