Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kasidi Nomor 275: Semua Orang Beriman

30 November 2020   05:42 Diperbarui: 1 November 2024   05:44 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasidi 275  Semua Orang Beriman

Apakah semua orang 'beriman'? Kasidi yakin bahwa semua orang beriman dalam artian pada akhirnya semua orang pasti - dan harus percaya pada Yang Mahakuasa. 

Apakah semua orang beriman juga kudus? Kasidi yakin ya jika kudus dikaitkan dengan percaya dan dengan sorga. Semua orang yang pada akhirnya pasti percaya tentulah beriman dan karena beriman tentulah kudus dan karena kudus tentulah boleh ke sorga. 

Lalu bagaimana dengan konsep sorga dan neraka yang jelas-jelas dicatat berdasarkan sabda Tuhan? Bukankah jika neraka ada - sama seperti sorga ada - maka penghuninya pasti ada?

Tuhan tentu saja benar dan setiap sabda yang dicatat tentu juga benar dan mengikat dan abadi. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan jika Dia berkehendak termasuk mengampuni semua dosa, termasuk menguduskan orang hina dan najis, termasuk mengundang siapa saja ke sorga tetapi pada saat yang sama Tuhan juga bisa melakukan yang sebaliknya jika Dia berkehendak. 

Ini semua memang urusan Tuhan, dan sebaiknya manusia memang tak ikut campur, tetapi pesan dan perintah jelas jika ingin masuk sorga.

Berbuat banyak hal pada Tuhan, dan Tuhan mengidentikkan diri dengan siapa saja yang memerlukan bantuan dan uluran tangan dalam kehinaan dan kenistaan. Apakah ini sulit? Ya dan mungkin maha.

Jika melakukan sesuatu untuk Tuhan rasanya semua orang tidak hanya mau melakukan dengan sepenuh hati dan jiwa bahkan lebih dari itu tetapi untuk sesama yang bukan apa-apa dan siapa-siapa bahkan menjengkelkan, bahkan nista, bahkan berbahaya, bahkan pengkhianat, bahkan tidak tahu terima kasih, bahkan sejenis tikus dan kecoa, bahkan ini, bahkan itu ... he he he ... Kasidi menduga pastilah tunggu dulu. Tidak saja enggan tetapi untuk apa?

Walau sabda Tuhan sudah jelas, tetap saja enggan dan tidak percaya yang mengemuka. Lalu bagaimana orang semacam ini dapat dikatakan beriman, apalagi kudus, apalagi pewaris sorga? Hanya saja inilah hebatnya Tuhan. 

Walau tetap saja terasa penuh misteri dan sulit dimengerti, tetapi sudah pasti semua kehendakNya akan terjadi termasuk mengubah para 'sontoloyo' - ya kita semua - menjadi beriman, kudus, dan 'sorga'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun