JAKARTA (01-07-21) - Vaksinasi dilakukan diberbagai tempat bagi masyarakat umum, mulai dari tempat perbelanjaan, rumah sakit, puskemas dan juga kampus kampus di daerah Jakarta, Contohnya di Universitas Nasional yang mengadakan vaksinasi Sinovac untuk masyarakat umum, Pelaksanaan vaksinasi ini dimulai pada 28 Juni hingga 1 Juli 2021, dan dibuka setiap Senin sampai Jumat pukul 09.00-14.00 Wib di Aula Masjid Sutan Takdir Alisjahbana, Unas. Wakil Camat Pasar Minggu Rodia Renaningrum mengatakan sentra vaksinasi di Unas menargetkan 200 orang setiap harinya. Registrasi vaksinasi tersebut dapat dilakukan secara online atau dating langsung membawa fotokopi Kartu Tanda PendudukÂ
Masyarakat DKI Jakarta yang berumur di atas 18 tahun saat ini dapat menjajaki program vaksinasi Covid- 19 secara free dengan menjajaki panduan ataupun tata metode, mulai dari ketentuan, posisi, link registrasi, sampai metode mengecek status. Sejak Januari 2021 lalu, pemerintah telah meluncurkan program vaksinasi virus Covid-19 untuk mesyarakat Indonesia. Terbagi atas empat tahap, dan pada Juni lalu vaksinasi tahap tiga sudah mulai dijalankan. Juru bicara vaksinasi Covid-19 tingkat pusat & Duta Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dr. Reisa Broto Asmoro memaparkan, vaksinasi tahap 3 ini menyasar kelompok rentan, termasuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan disabilitas. Namun, untuk mencapai imunitas kelompok (herd immunity), pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk memperluas sasaran vaksinasi Covid-19 kepada seluruh penduduk usia 18 tahun ke atas.Â
Program vaksinasi massal di DKI Jakarta dicoba untuk merendahkan angka laju perkembangan permasalahan Covid- 19 serta menggapai imunitas komunal ataupun herd immunity. Ketentuan buat menjajaki program vaksinasi Covid- 19 ini pula sangat mudah. Syarat yang diharuskan untuk mempunyai Kartu Tanda Penduduk( KTP) Jakarta ataupun pesan penjelasan tinggal( domisili) di DKI Jakarta. Tidak hanya itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mempraktikkan ketentuan program vaksinasi Covid- 19 ini untuk masyarakat yang berumur 18 tahun ke atas. Bila ragu dengan keadaan badan, Kamu harus mengecek 9 keadaan yang tidak disarankan untuk melakukan vaksinasi Covid- 19. Universitas Nasionla melaksanakan vaksin pada pukul 00.09 - 14.00. Registrasi ini bisa dilakukan secara online maupun offline. Dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP). Vaksin ini diberikan secara gratis kepada semua kalangan, terutama kepada bagian dari Universitas Nasional.
Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme atau bagiannya atau zat yang dihasilkannya yang telah diolah sedemikian rupa sehingga aman, yang apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu. Vaksin bukanlah obat, vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari tertular virus ataupun kemungkinan sakit berat. Jadi, walau sudah menerima vaksin, kamu wajib mematuhi protokol kesehatan.
Saya mewawancarai beberapa peserta vaksin, salah satunya adalah Nura. Nura berusia 19 tahun setelah divaksin, ia merasakan pegal dibagian lengan, tetapi belum merasakan dampak negative dari vaksin Sinovac, Nura mendapatkan informasi vaksinasi dari televisi dan media sosial , demi melindungi diri sendiri dan keluarga, baginya vaksinasi sangat penting" ujar Nura Tetapi berbeda dengan Azharie, setelah disuntikan vaksin , ia merasa pegal pegal diseluruh badan dan demam, tetapi dengan vaksin akan mendapatkan imun tubuh yang lebih kuat" Ujar AzharieÂ
Banyak orang yang tidak percaya dengan vaksin, tetapi tidak banyak juga harapan dari orang yang vaksin agar pandemic cepat selesai, "harapan saya setelah pemerintah mengadakan vaksinasi massal, semua akan berlangsung secara normal dan angka covid-19 di Indonesia berkurang, sehingga kita tidak perlu lagi hidup berdampingan dengan virus corona" Ujar Hani  Â
Walaupun vaksinasi di Univeristas Nasional terlihat cukup ramai, tetapi semua tetap melakukan protokol Kesehatan mulai dari menjaga jarak, memakai masker, dan tidak berkerumun, berlangsung tertib dan tidak ada masalah sedikitpun Maka dari itu ayo terapkan protokol Kesehatan, tidak lupa menjaga jarak, dan memakai masker kemamapun pergi, tidak keluar rumah jika tidak penting , periksa ke dokter jika ada gejala covid-19" ujar Passa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H