Mohon tunggu...
Tria Zaqiatuz Zahro
Tria Zaqiatuz Zahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Radiologi Universitas Airlangga

Haii

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pekerja Radiografer Rawan Sulit Memiliki Keturunan, Benarkah Itu?

7 Juni 2022   16:53 Diperbarui: 7 Juni 2022   17:04 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Radiasi menurut Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) adalah emisi dan propagasi (perambatan) energi melalui materi atau ruang dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau partikel. 

Pernah dengar istilah foto Xray? Atau yang lebih sering dikenal dengan foto Rontgen. Foto Rontgen adalah tindakan medis yang dilakukan untuk melihat organ bagian dalam manusia dengan menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik, biasanya dilakukan oleh ahli yang disebut dengan Radiografer. 

Tindakan ini tidak boleh dilakukan oleh sembarangan orang, kenapa? Karena tindakan ini akan memancarkan sejumlah radiasi ke tubuh pasien dan bisa merusak sel-sel tubuh jika radiasi yang diberikan ke pasien terlalu banyak. 

Kebanyakan tindakan ini hanya dilakukan jika pasien benar-benar membutuhkan tindakan tersebut, hal itu juga diperlukan banyak pertimbangan dan perlindungan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dalam tindakan tersebut. 

Tindakan ini juga kurang direkomendasikan untuk ibu hamil karena kemungkinan bisa memberikan radiasi kepada janin dan merusak sel yang masih tumbuh di janin tersebut.

Banyak orang yang mengira bahwa pekerja Radiasi atau Radiografer sulit memiliki keturunan karena sering terpapar radiasi, Nah, ini mitos paling umum yang salah besar. 

Faktanya, memang benar radiasi bisa menyebabkan mandul, tapi jika dilakukan dengan dosis tinggi. Dosis radiasi yang melebihi ambang batas kemampuan manusia menerima. 

Dalam pemeriksaan x-ray atau CT-Scan yang menggunakan radiasi, terdapat sebuah kolimator yang berfungsi mengatur luas area yang terpapar radiasi. Radiografer (petugas medis yang bekerja dengan radiasi) akan melakukan pemeriksaan dengan radiasi hanya di area yang membutuhkan evaluasi. 

Selain itu, radiografer akan mengatur besarnya radiasi yang diterima sesuai pemeriksaan tersebut. Pasien yang akan melakukan tindakan ini pun akan diberikan alat pelindung lengkap guna melindungi bagian tubuh lainnya. 

Radiasi bukan hanya dari tindakan foto rontgen saja, saat kita berinteraksi dengan gadget, kita juga akan terpapar radiasi. Oleh karena itu, pola hidup sehat sangat penting untuk dilakukan sehari-hari guna mencegah segala adanya penyakit yang ada di diri kita. 

Tidak perlu takut untuk melakukan tindakan foto rontgen ataupun untuk menjadi seorang Radiografer, karena semua itu sudah diatur sesuai dengan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun