Mohon tunggu...
Tria Widiawati
Tria Widiawati Mohon Tunggu... -

Seorang karyawan dan mahasiswa yang memiliki banyak mimpi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpiku

27 September 2013   08:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:20 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan berarti mimpiku meredup seiring tenggelammnya mentari

Karena mimpiku tak ikut terlelap bersama ragaku

Mimpiku terus terjaga bersama ribuan bintang yang setia menemani gelapnya malam

Bukan berarti mimpiku terbang bersama badai yang menghadang

Karena mimpiku menancap kuat di bumi harapan

Bukan berarti mimpiku runtuh diterjang gelombang

Karena mimpiku setangguh karang

yang tak goyah diterjang ombak.

Bukan berarti mimpiku hangus terbakar api

Karena mimpiku seperti nabi Ibrahim yang tak sudi disentuh api

Namun mimpiku tunduk pada sang Illahi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun