Mohon tunggu...
Tri Atmoko
Tri Atmoko Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti Satwa Liar

Pengalaman menelusuri hutan, berbagai pengetahuan alam dan satwa liar.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ada Apa dengan "Tanjakan Cinta" Mahameru

12 Januari 2023   06:57 Diperbarui: 13 Januari 2023   04:54 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanjakan Cinta di lihat dari udara (Sumber: Google Maps)

Beberapa tahun kemudian untuk yang kedua meniti tanjakan cinta, dengan misi yang berbeda. Saat itu tergabung dengan tim SAR pendaki yang hilang. Akhirnya 2002 akhir adalah pendakian ketiga memeras peluh di tanjakan cinta. Saat riset S-1 tentang macan tutul di Gunung Semeru, dan itu kenangan terakhir sebelum merantau ke Borneo. Apakan cinta "tanjakan cinta" akan memanggilku kembali untuk mencumbuinya?

"Yah... yah... sudah sampai sekolah, salim... Assalamualaikum" Eh... Tak terasa sudah sampai di sekolah anakku. 

"Walaikumsalam, sekolah yang pinter ya Nak..."

Setelah memutar balik, bait terakhir lagu Dewa 19 masih mengalun. Sesaat setelah itu, sepontan jari telunjuk kiriku menekan tombol "replay" untuk mengulang lagi.

"Mahameru berikan damainya
Di dalam beku Arcapada
Mahameru sebuah legenda tersisa
Puncak abadi para dewa...."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun