Istilah Monyet dan Kera sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan untuk bahan olok-olokan antar teman sepermainan pun menggunakan istilah tersebut, "Dasar monyet lu....", "Kunyuk jelek..." dsb. Sebenarnya apa sih yang disebut monyet dan apa pula yang disebut kera?
Umumnya banyak orang yang salah menyebutkan nama dua hewan tersebut, atau terbalik-balik menyebutnya. Monyet disebut kera, atau kera disebut monyet. Penulispun secara gamblang mengenal kedua jenis satwa tersebut sekitar 12 tahun yang lalu. Saat itu penulis pada tahap awal ambil program master di Program Studi Primatologi-IPB.
Tulisan ini dibuat agar salah kaprah penggunaan dua istilah ini tidak terus berlanjut. Kera dan monyet, keduanya adalah sama-sama dari kelompok satwa Primata (Ordo: Primates), dengan sub-Ordo Anthropoidea.
Tentu kita sering mendengar jurusan Antropologi kan? Nah jurusan tersebut ternyata tidak hanya mempelajari terkait manusia, tapi juga monyet dan kera. Lho kok... Iya benar, manusia secara taksonomi memang masuk anggota Ordo Primata, Sub-ordo Anthropoidea. Kali ini kita tidak boleh tersinggung ya...
Di Indonesia jurusan Antropologi memang umumnya mempelajari tentang manusia dan budayanya. Namun, banyak para peneliti satwa primata yang berasal dari Universitas luar negeri adalah seorang antropolog. Ternyata mereka tidak hanya mempelajari perilaku primate manusia (human primates) tapi juga mempelajari primate bukan manusia (Non human primates). Hal tersebut bertujuan untuk memahami akar perilaku manusia.
Kembali ke monyet dan kera, berikut penjelasannya:
Kera
- Kera adalah kelompok satwa Primata yang tidak punyai ekor. Sebenarnya kelompok ini juga memiliki tulang ekor, tapi kecil, tidak muncul dan tidak nampak secara visual (not visible). Kelompok ini dibagi menjadi dua, yaitu kera besar (great apes) dan kera kecil (lesser apes). Kera besar meliputi jenis orangutan, chimpanzee, gorilla, dan bonobo. Sedangkan kera kecil meliputi siamang dan berbagai jenis owa.
Monyet
- Monyet adalah kelompok satwa Primata yang memiliki ekor. Kelompok monyet juga dibagi menjadi dua, yaitu monyet pemakan daun (foliovore) dan monyet pemakan segala (Omnivore). Monyet pemakan daun meliputi jenis lutung, surili, dan bekantan. Sedangkan monyet pemakan segala meliputi monyet ekor panjang, beruk, berbagai jenis marga Macaca, dan bekantan.
