Mohon tunggu...
Tri Atmoko
Tri Atmoko Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti Satwa Liar

Pengalaman menelusuri hutan, berbagai pengetahuan alam dan satwa liar.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Penemuan Jenis Baru Ikan Gobi di Sulawesi

18 Juli 2021   07:25 Diperbarui: 18 Juli 2021   20:07 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Schismatogobius limmoni adalah nama ilmiah dari jenis baru dari ikan yang baru-baru ini ditemukan di Taman Wisata Alam Air Terjun Wera, Palu, Sulawesi Tengah. Schismatogobius adalah genus dari jenis-jenis ikan Gobi air tawar. Penemuan ini menambah tujuh jenis ikan gobi yang sebelumnya tercatat ditemukan di wilayah geografi Indonesia. Jenis ikan gobi lainnya yang ada di Indonesia adalah Schismatogobius insignus, S. bruynisi, S. arscuttoli, S. saurii, S. risdawatiae, S. bussoni, dan S. sapoliensis.

Tim peneliti kolaborasi yang terdiri para peneliti dari LIPI, Perancis dan Jerman telah melakukan pendekatan secara genetik dan morphologi terhadap jenis baru tersebut. Hasil studi telah didokumentasikan dalam jurnal reputasi Cybium volume 45 no 1 yang terbit tahun 2021.

Penelitian yang dimotori oleh Philippe Keith dari Museum National d'Histoire Naturelle Paris ini telah menggunakan sebanyak 139 spesimen Schismatogobius yang ada di beberapa museum zoology dan beberapa koleksi baru dalam analisisnya. 

Koleksi Holotype yang digunakan untuk mendeskripsikan jenis baru ini disimpan di Museum Zoologicum Bogoriense (MZB). Sedangkan enam koleksi lainnya sebagai Paratypes selain disimpan di MZB juga disimpan di Museum National d'Histoire Naturelle (MNHN) Paris .

Jenis baru ini diberi nama limmoni sebagai penghargaan bagi Dr. Gino Valentino Limmon atas semua karyanya dalam meningkatkan pengetahuan tentang ikan khususnya di Indonesia timur. Dr. Gino adalah seorang dosen dari Fakultas Perikanan Universitas Pattimura yang telah menghasilkan setidaknya 37 makalah terkait perikanan dan kelautan terideks Scopus.

Jenis endemik Sulawesi ini berukuran kecil (ukuran < 27 mm), tubuhnya ramping, penampang hampir melingkar, kepala membulat, moncong agak runcing, mulut miring, bibir bawah lebih menonjol. Umumnya inikan ini hidup di air tawar yang mengalir dengan kecepatan sedang sampai cepat pada daerah dangkal berbatu, kerikil dan pasir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun