Mohon tunggu...
tri aswanto
tri aswanto Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk menggenggam dunia

Lahir di Yogyakarta, 28 Januari 1966 Alamat tempat tinggal : Perum Ngelowetan Demak Blok G/6 RT.02 RW.06, Mijen, Kab. Demak 59583 Pekerjaan : Guru PNS di SMAN 1 Mijen, Kabupaten Demak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMAN 1 Mijen Berbagi Kesholihan Melalui Berkurban

15 Agustus 2019   21:51 Diperbarui: 15 Agustus 2019   21:51 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Rabu tanggal 14 Agustus yang baru lalu, seluruh civitas SMA N 1 Mijen Kabupaten Demak telah merayakan hari raya Idhul Adha berupa penyembelihan satu ekor sapi dan tiga ekor kambing. Hewan-hewan kurban tersebut merupakan hasil kontribusi peserta didik, kepala sekolah, dan koperasi sekolah.

Foto arsip kegaitan
Foto arsip kegaitan
Menurut Drs. NA Sobri, kepala SMAN 1 Mijen, keikhlasan Nabi Ibrahim As mengorbankan Ismail, putera solihnya, semata karena ketakwaannya pada Allah SWT. Semangat bertaqwa itulah yang ingin ditanamkan kepada anak didik di SMAN 1 Mijen. Pembagian hewan qurban menjadi agenda setiap Idul Adha sejak kepemimpinannya pada 2016. "Berbagi kesolihan sosial lewat berqurban tersebut dimaksudkan mengajarkan sekaligus menumbuhkan empati dan jiwa sosial anak didik", ujarnya.

"Target kami melatih anak-anak saling berbagi, agar peduli terhadap mereka yang tidak mampu. Dengan demikian anak didik akan meningkat iman dan ketaqwaannya sebagaimana Nabi Ibrahim As yang rela berqurban, dengan mempersembahkan putera terkasihnya kepada Allah SWT, karena taqwaannya kepada Sang Pencipta," jelasnya.

Disebutkan, ada empat hikmah dari berqurban. Pertama, bersyukur atas semua nikmat yang telah dilimpahkan Allah SWT. Sebab ketika umat mensyukuri nikmatNya, maka Allah SWT akan melipatgandakan nikmat yang telah diberikan.

Kedua, menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim As, bahwa meski anak sendiri namun rela mengurbankannya demi Allah SWT karena taqwanya. Karena itu berkurban dapat menjadi sarana untuk tidak terlalu mencintai dunia, sebab semua yang dimiliki sebenarnya hanya titipan Allah SWT.

Selain itu juga meneladani kesabaran Nabi Ibrahim As juga Ismail putera solihnya. Sebab melalui keikhlasan keduanya itulah wujud ketaqwaan sebenarnya.

"Yang keempat, bahwa ibadah kurban lebih baik daripada sedekah dengan uang, yang senilai dengan hewan kurban. Sebab dalam hadist disebutkan, berapa pun nilai hewan kurban akan lebih baik dibandingkan sedekah uang. Karena mencakup keseluruhan," imbuhnya.

Karenanya beliau menghimbau kepada segenap civitas SMAN 1 Mijen untuk tidak segan-segan berbagi kepada sesama. Penyembelihan dan pembagian hewan kurban kali ini merupakan upaya untuk memotivasi seluruh warga sekolah agar tidak segan-segan berbagai kesholihan sosial.

Sebagai sekolah adiwiyata, sebelum dibagikan kepada yang berhak, daging qurban dikemas dalam besek bambu beralas daun pisang. Penggunaan bahan ramah lingkungan itu dimaksudkan mengurangi sampah plastik, yang kini menjadi persoalan dunia terkait kerusakan lingkungan.

Foto arsip kegaitan
Foto arsip kegaitan
Foto arsip kegaitan
Foto arsip kegaitan
Foto arsip kegaitan
Foto arsip kegaitan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun