Mohon tunggu...
Triastuti Ramadhani
Triastuti Ramadhani Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang mahasiswa pariwisata

be healthy be happy

Selanjutnya

Tutup

Trip

Masa Depan Urban Tourism Ada di Tangan Kita

10 April 2021   14:07 Diperbarui: 10 April 2021   14:43 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pariwisata yang berkembang pesat akan berdampak pada peningkatan tekanan yang terjadi di perkotaan. Terutama dari pariwisata perkotaan yang memiliki tingkat kunjungan yang tinggi karena memiliki beragam tujuan berkunjung seperti mengunjungi teman atau saudara, wisata edukasi, kegiatan bisnis, memenuhi barang-barang kebutuhan, berkunjung ke atraksi wisata, dan sebagai pintu utama tempat untuk transit. Aktivitas ini tentunya dapat memberi dampak berupa timbulnya isu-isu yang terjadi. Sebelum itu, menurut UNWTO, Urban Tourism atau Pariwisata Perkotaan merupakan aktivitas pariwisata yang berlangsung di ruang kota dengan atribut yang saling berhubungan erat yang bercirikan ekonomi berbasis non-pertanian seperti administrasi, manufaktur, perdagangan dan layanan dan dengan menjadi titik simpul transportasi. Destinasi kota menawarkan berbagai budaya, arsitektur, pengalaman teknologi, sosial dan alam, dan produk untuk liburan dan bisnis. 

Ekspansi pertumbuhan pariwisata yang pesat akan menghadapi tekanan pada aspek lingkungan alam, sosial budaya, dan ekonomi. Ketegangan terjadi karena meningkatnya interaksi antara lingkungan, wisatawan, dan penduduk perkotaan. Cara mempertahankan pariwisata perkotaan agar tetap pada jalurnya adalah dengan menerapkan prinsip pengembangan berkelanjutan. Prinsip ini berguna untuk meminimalisasi dampak buruk dan mempertahankan dinamika yang berlangsung di perkotaan.

Dalam aspek lingkungan alam, tingginya jejak sampah wisatawan di daerah perkotaan menjadi tugas para pemangku kepentingan untuk dapat mengelolanya dengan baik karena apabila terjadi peluapan sampah di tempat-tempat yang tidak seharusnya maka berpotensi terjadi bencana. Kemudian, indeks polusi transportasi harus diperhatikan oleh para pemangku kepentingan. Improvisasi jalur dan sarana transportasi juga diperlukan. Penerapan prinsip hijau dan ramah lingkungan juga harus diterapkan di setiap atraksi wisata beserta amenitasnya. 

Budaya yang sudah berlangsung di suatu perkotaan biasanya mudah terusik dengan budaya-budaya yang baru. Hal ini dapat terjadi karena tingginya tingkat kunjungan sehingga terdapat peningkatan interaksi antara penduduk lokal dan pendatang. Meskipun begitu, budaya yang terdapat di kawasan perkotaan dapat dijadikan sebagai salah satu daya tarik wisata. Budaya juga dapat menjadi ciri khas suatu perkotaan yang harus tetap dilestarikan. 

Perkotaan memiliki aktivitas perekonomian yang tinggi dan kompleks. Kegiatan MICE dan pariwisata perkotaan menjadi salah satu sumber pendapatan tertinggi didalam perputaran keuangan perekonomian di suatu perkotaan. Apabila aktivitas pariwisata tidak dimanfaatkan dengan baik tentu akan menimbulkan kesenjangan dan ketidakmerataan pertumbuhan ekonomi. Sektor pariwisata yang dikenal sebagai sektor multidisipliner, harus bisa menyokong perekonomian di sektor lain. Salah satu cara untuk saling menyokong perekonomian adalah dengan meningkatkan kualitas pariwisata dan melakukan branding yang baik. Apabila suatu kota memiliki nilai branding yang tinggi, maka pendapatan tidak hanya didapatkan dari pengeluaran wisatawan tetapi juga dari para investor sebagai penyokong modal. Cara lain juga dapat dilakukan dengan memperbanyak koneksi antar pengelola wisatawan dan penyedia jasa lainnya agar ketika hal tersebut terintegrasi dengan baik maka berjalannya kegiatan ekonomi akan lebih efektif dan berkembang.

Pengembangan pariwisata perkotaan harus didukung oleh pemerintah, pihak swasta, pemangku wisata lainnya, dan wisatawan agar dapat berjalan dengan baik dan tetap eksis di masa depan. Dibutuhkan keseimbangan aspek lingkungan alam, sosial budaya, ekonomi sebagai bentuk dari prinsip berkelanjutan. Pengelolaan pariwisata perkotaan selain dari prinsip berkelanjutan, juga dibutuhkan inovasi yang terus-menerus agar segala aktivitas pariwisata dapat selalu bermanfaat dan berguna bagi keberlangsungan kehidupan. Masalah - masalah yang timbul selama berlangsungnya aktivitas pariwisata perkotaan memang akan selalu ada akan tetapi bagaimana masalah tersebut dapat terselesaikan dengan bijaksana adalah yang terpenting. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun