Saudara menang?
Allah mencatat dan menuntut Saudara untuk memenuhi janji-janji Saudara!
Janji-janji itu membayangi setiap langkah dan waktu Saudara untuk ditunaikan!
Jemputlah kemenangan Saudara sebagai menyambut ujian Allah!
Kemenangan hakiki adalah milik Allah!
Maka, suatu kemenangan yang diraih dengan keculasan, sesungguhnya merupakan suatu usaha perampasan atas hak Allah, dan itu hanya menjadi sia-sia belaka!
Lalu, untuk apa berbangga diri atas sebuah kemenangan, bila kemenangan itu sejatinya bukan milik Saudara dan terkandung di dalamnya beraneka hukum Allah yang harus Saudara patuhi dan jalankan!
Saudara kalah?
Allah membebaskan Saudara dari janji-janji Saudara!
Nikmatilah hari-hari damai seperti sediakala tanpa beban atas janji-janji yang telah terlanjur Saudara ucapkan!
Dan syukurilah hikmah sebuah kekalahan sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada Saudara!
Allah memberi dan tidak memberi (kemenangan itu) dengan suatu alasan yang jelas bagi-Nya dan menjadi rahasia-Nya.
Salam!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H