Mohon tunggu...
Trias Purwita
Trias Purwita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia

Universitas Internasional Semen Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Si Mas "Sidak Masker" Keliling Kampung Sebagai Upaya Cegah Infeksi COVID-19 oleh Mahasiswa KKN UISI 2020

28 September 2020   09:46 Diperbarui: 28 September 2020   09:55 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gresik - Dunia saat ini sedang di hebohkan dengan munculnya wabah Corona Virus Disease (COVID-19) yang pertama kali diterjadi di Wuhan, China, pada bulan Desember 2019. Penyebaran wabah yang sangat cepat melalui mulut dan hidung dari droplet yang mengandung paparan virus, banyak menimbulkan korban jiwa. Tak terkecuali Indonesia, jumlah kasus positif terkonfirmasi masih terus bertambah setiap hari.

Kini mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) tengah menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ditengah kondisi keterbatasan akibat pandemi COVID-19. Dengan mengusung tema "UISI Berinovasi, Mahasiswa Mengabdi untuk Mewujudkan Merdeka Belajar di Masa Pandemi". Fokus program yang dilaksanakan pada KKN Tematik dibagi dalam bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Salah satunya di Kota Pudak, Gresik.

Kelompok A70 menjalankan KKN di Desa Dahanrejo Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sebagai desa pilihan anggota kelompok yang terdiri dari 3 (tiga) mahasiswa dengan disiplin ilmu berbeda, Trias Purwita Ningrum mahasiswa Manajemen, Atika Nuril Ulya mahasiswa Ekonomi Syariah, dan Muhammad Ibra Andrew Albari mahasiswa Teknik Kimia.

dokpri
dokpri
Tanpa menyurutkan rasa semangat mengabdi ditengah keterbatasan. Kelompok A70 merancang ide sekreatif mungkin sebagai upaya penanggulangan mencegah infeksi virus CODIV-19. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah Si Mas "Sidak Masker" Keliling Kampung. Dengan sasaran anak - anak kecil yang sedang bermain di luar rumah namun kedapatan tidak memakai masker. Tentunya bukan hanya sekedar sidak, kegiatan SI MAS ini juga di isi dengan sosialisasi, terutama terkait pentingnya menggunakan masker jika berada di luar rumah

Masker yang dibagikan adalah masker kain karakter lucu untuk anak. Hal tersebut dinilai efektif agar anak betah dan tidak bosan memakai masker. Mengingat penggunaan masker yang semakin masif seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya penularan COVID-19. Ketika kegiatan telah dilakukan, banyak sekali komentar positif yang disampaikan baik dari anak-anak maupun warga sekitar.

"Wah.. kak, aku suka motif lebah. Lucu sekali. Aku mau pakai." Ujar salah satu anak yang tidak memakai masker. Melalui kegiatan sidak masker ini, anak - anak dapat belajar pentingnya menggunakan masker saat keluar rumah terlebih ketika hendak bermain dan berkumpul dengan teman sebaya. "Harapannya kegiatan ini nanti dapat di terapkan oleh warga sekitar, saling mengingatkan jika ada anak-anak yang bermain di luar tidak menggunakan masker, sederhana namun bermakna" Ujar Atika, salah satu anggota dari kelompok A70 UISI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun