Namun tidak semua jenis psikotes harus latihan terlebih dahulu. Saya setuju untuk latihan kemampuan-kemampuan dasar seperti matematika atau pengetahuan umum, tetapi tidak untuk tes kepribadian. Ada beberapa jenis psikotes yang hanya perlu spontanitas dan kejujuran saja dalam menjawabnya. Untuk tes kepribadian, saya sarankan bahwa itu cukup mengalir saja supaya hasilnya juga bisa optimal.
Selain itu tidak ada salahnya juga untuk membaca tips-tips interview yang bisa kamu lihat di internet atau tanya ke orang-orang terdekatmu yang paham. Latihan ini akan membantu kamu untuk rileks dan percaya diri pada saat interview kerja. Pahami juga tata cara yang baik pada saat mengikuti interview kerja, dari mulai etika, cara berpakaian, sopan santun dan lainnya. Jangan sampai juga terlalu minder ataupun terlalu percaya diri. Ingat, tahapan interview adalah tahapan di mana rekruter melihat langsung sikap dan kesan kamu pertama kalinya jadi harus disiapkan dengan sebaik-sebaiknya.
6. Pertimbangan Jarak Tempuh dengan Pendapatan Kamu di Tempat Kerja
Kalau kamu sudah mencari tahu tentang profil suatu perusahaan, tentunya kamu juga tahu di mana alamat atau penempatan kerja nantinya. Hal ini harusnya jadi pertimbangan kamu dalam melihat jarak tempuhnya.Â
Kalau kamu memang mau merantau atau tinggal di rumah kerabat/saudara kamu, ya tidak apa-apa. Kecuali kalau kamu mau pulang-pergi dari rumah. Pertimbangkan juga transportasi apa yang akan kamu gunakan, apa kamu lebih memilih naik kendaraan pribadi, naik bis, ataupun kereta.Â
Saya pribadi adalah orang tidak terlalu kuat berdesak-desakan di kereta setiap harinya. Namun ada yang lebih memilih kereta karena lebih cepat dan tidak perlu berlama-lama dengan kemacetan.
Selain jarak, yang penting adalah berapa kira-kira pendapatan kamu di tempat kerja nantinya. Pada beberapa portal cari kerja online memang ada yang menyebutkan gaji, namun juga ada yang tidak. Biasanya pada form interview yang kamu isi ada kolom untuk ekspektasi gaji.Â
Nah apabila kamu dilanjutkan ke beberapa tahapan selanjutnya, mungkin saja gaji yang kamu inginnya masih masuk dalam kemampuan perusahaan tersebut. Nah ini yang penting, sebab kalau gajinya cukup untuk nge-kos, kenapa tidak? Namun kalau masih belum memadai antara jarak yang cukup jauh dengan gaji yang kamu terima nanti, saya sarankan sih kamu pertimbangkan lagi saja atau minta saran dari orang terdekat kamu.
Baiklah, sekian sedikit tips-tips dari saya. Bagaimana menurut teman-teman, apakah cukup memberi inspirasi? Pada dasarnya, proses mencari kerja memang susah-susah mudah. Walaupun begitu, kita harus tetap semangat dan jangan pernah minder menjadi lulusan baru. Percayalah, orang-orang hebat yang sukses dalam karirnya pasti juga pernah mengalami perjuangan yang kurang lebih sama dengan yang kamu alami sekarang. Jadi, tetaplah berusaha ya teman-teman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H