- Pendahuluan
Motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa. Seseorang akan mendapat hasil yang diinginkan dalam belajar apabila dalam dirinya terdapat keinginan untuk belajar. Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong untuk pencapaian hasil yang baik. Adanya motivasi yang tinggi dalam belajar akan mencapai hasil yang optimal.
Dalam pelajaran Bahasa Inggris, kemampuan siswa dalam meningkatkan kosakata, bisa menjadi motivasi untuk terus mempelajari materi lainnya. Kosakata merupakan komponen yang sangat penting dalam mempelajari bahasa asing, karena penguasaan kosakata yang baik sangat mempengaruhi kemampuan siswa dalam mengembangkan keterampilan berbahasa. Pentingnya kosakata dalam pembelajaran bahasa juga disampaikan oleh Wilkins (Thornbury, 2002:13), yang menyatakan bahwa “without grammar, little can be conveyed; without vocabulary, nothing can be conveyed”. Lebih lanjut dia mengemukakan bahwa dengan mempelajari kosakata seseorang akan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dengan cepat. 1
Pengaplikasian TPACK dalam meningkatkan kosakata siswa adalah konsep yang penting bagi pembelajaran inovatif. Integrasi pengetahuan dan teknologi, memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa. Rahayu (2017) menyebutkan bahwa TPACK merupakan pengetahuan yang diperlukan untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran. Profesionalisme yang melekat pada guru mewajibkan penguasaan baik secara teoretis dan praktis dalam mengorganisasikan antara teknologi, pedagogi dan konten pembelajaran .2
- Pembahasan
Berdasarkan pengamatan, penguasaan kosakata siswa kelas VII SMPN 3 Baleendah dalam pelajaran bahasa Inggris masih rendah. Untuk mengatasi situasi tersebut, penggunaan model, metode, dan media dalam proses pembelajaran perlu lebih dioptimalkan lagi. Penggunaan TPACK dalam kegiatan pembelajaran di era teknologi yang terus berkembang ini adalah tuntutan yang harus dipenuhi. Menurut Fifit Firmadani, (2020) semakin luasnya kemajuan di bidang teknologi maka pengajar dituntut untuk mengembangkan berbagai macam media pembelajaran. Salah satunya adalah perkembangan teknologi komputer. Perkembangan teknologi komputer dapat digunakan untuk membantu dalam pembuatan media pembelajaran. 3
Dalam meningkatkan kosakata siswa pada materi ”My Class Subjects” , saya menggunakan model Project Based Learning ( PjBL) dan media anagram berbasis teknologi. Menurut Mayuni, dkk (2019) model project based learning (PjBL) merupakan model, strategi, atau metode pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dimana siswa diajak untuk mengembangkan sendiri kemampuan yang ada dalam diri mereka dengan menciptakan proyek belajar (kegiatan), sehingga diharapkan dapat mengembangkan kemampuan kreatifitas dan berfikir kritis mereka akan terbangun dengan menggunakan model ini dimana untuk menyelesaikan sebuah proyek perlulah usaha dan kerja keras serta bekerja secara kooperatif dengan kelompok.4 Menurut Diana & Suryani (2020), permainan anagram termasuk salah satu permainan yang dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan penguasaan kosa kata siswa. Menggunakan permainan sebagai metode pengajaran kosa kata merupakan salah satu cara yang menyenangkan. Hal ini dapat membuat siswa lebih aktif dan tertarik dalam proses pembelajaran. Permainan ini juga cocok digunakan dalam pengajaran kosakata.5
Tantangan yang dihadapi guru dalam meningkatkan kosakata siswa adalah kemampuan dalam menentukan model, metode dan media yang sesuai dengan materi.
Menurut Samad Umarella, M, dkk. (2023), banyak sekali pilihan media untuk diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Tidak sedikit para guru yang keliru dalam pemilihan media sehingga membuat para peserta didik atau siswa merasa bosan, bahkan tidak memberikan kesan apapun pada pesan yang disampaikan melalui media yang digunakan. Oleh karena itu, dalam pemilihan media hendaknya seorang tenaga pengajar mampu merencanakan penggunaan kebutuhan media yang akan diimplementasikan dalam proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik.6
Model Project Based Learning ( PjBL) sangat sesuai digunakan dalam meningkatkan kosakata siswa karena diakhiri dengan mengerjakan proyek. Dalam materi My Class Subjects ini, siswa mengerjakan proyek dengan membuat dialog dan bermain peran yang dibuat dalam bentuk video berdurasi 3 sampai 5 menit. Dengan proyek ini, diharapkan siswa akan termotivasi berlatih untuk menyelesaikan proyek tersebut, dan penggunaan media anagram berbasis teknologi membuat suasana kelas lebih menyenangkan dan tidak membosankan, sehingga siswa bisa mengikuti proses pembelajaran dengan nyaman.
Langkah – langkah yang dilakukan dalam melasanakan kegiatan pembelajaran dengan PjBL dan media anagram ini adalah sebagai berikut :
- Sintaks 1 (Menentukan pertanyaan dasar) ;
- •Siswa mengamati gambar - gambar yang memuat petunjuk suatu class subjects.
- •Siswa menyimak audio class subjects dan mencocokannya dengan gambar.
- •Siswa melakukan permainan anagram, untuk meningkatkan kosakatanya pada materi “My Class Subjects”
- Sintaks 2 (Membuat desain proyek) ;
- •Siswa membuat 6 kelompok, untuk proyek membuat video bermain peran berdurasi 3- 5 menit.
- •Setiap kelompok berdiskusi dan membuat dialog untuk bermain peran.
- Sintaks 3 (Menyusun Penjadwalan) ;
- •Siswa dan guru membuat kesepakatan untuk pelaksanaan pengerjaan proyek
- Sintaks 4 (Memonitor kemajuan proyek);
- •Dengan bimbingan guru, siswa membuat proyek pembuatan video bermain peran dan melakukan pengeditan sesuai kreatifitas mereka.
- Sintaks 5 (Penilaian hasil);
- •Siswa menayangkan hasil videonya, dan setiap kelompok menganalis kelebihan dan kekurangan dari video yang telah dibuat.
- Sintaks 6 (Evaluasi pengalaman)
- •Siswa mendapatkan umpan balik atas proyek yang telah dilaksanakan.
Untuk melaksanakan model PjBL dengan media TPACK, sarana yang diperlukan adalah :
• Proyektor
• Laptop
• HP
• Speaker
• Mic
Dampak dari aksi/ langkah-langkah yang telah dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dan penggunaan media anagram sangat efektif, terlihat dari kondisi belajar yang lebih kondusif, dan siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran. Faktor keberhasilan dari aksi/ langkah-langkah yang telah dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dan penggunaan media anagram yaitu, meningkatnya motivasi dan hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil penilaian formatif, siswa yang mencapai nilai standar sekolah sebanyak 27 siswa dengan presentase 84% , dan yang di bawah nilai standar sekolah 5 siswa dengan presentase 16%. Nilai tertinggi 98 , nilai terendah 66, dan rata rata nilai kelas adalah 84. Dari lembar wawancara, 100 % siswa menyatakan senang mengikuti pembelajaran dengan media permainan anagram. Dari hasil penilaian rekan sejawat menyatakan kegiatan pembelajaran sudah berjalan dengan baik. Hal ini membuktikan bahwa praktik baik yang saya lakukan dapat dikategorikan berhasil.
3. Kesimpulan
Dari hasil analisis pembelajaran dan refleksi terdapat pengaruh positif penggunaan metode Project Based Learning (PjBL) dan media anagram berbasis teknologi terhadap peningkatan kosakata siswa kelas VII SMPN 3 Baleendah. Dengan meningkatnya kosakata, diharapkan motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris pun semakin meningkat.
Daftar Pustaka :
- Nur Fuad. 2013. Improving The Vocabulary Mastery Of Efl Students. Diakses 29 Januari 2023. https://media.neliti.com/media/publications/212215-none.doc 1
- Fajero.T.dkk (2020). Analisis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dalam Implementasi Metode Pembelajaran Daring pada Era Covid-19 di SMA Negeri se-Kota Tegal. Diakses 2 Pebruari 2024.
https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/download/1136/977 2
- F. Firmadani (2020). Media Pembelajaran Berbasis Teknologi. Diakses 2 Pebruari 2023.http://ejurnal.mercubuanayogya.ac.id/index.php/ProsidingKoPeN/ article/view/1084/660 3
- I Wayan Sujana. 2020. Pengaruh Model Project Based Learning Berlandaskan Tri Hita Karana Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPS. Diakses 28 Januari 2024 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JABI/article/view/28898 4
- W Wahidin (2023) The Effect of Anagram Game on Students’ Vocabulary at the Tenth Grade of Senior High School 4 Palopo. Diakses 28 Januari 2024 https://www.sinestesia.pustaka.my.id/journal/article/view/537 5
- Samad Umarella, M, dkk. (2023) Urgensi Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi. Diakses 29 Januari 2024 https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Inspiratif-Pendidikan/article/view/37347 6