PERMASALAH KASUS BULLYING YANG MARAK TERJADI BELAKANGAN INI DILINGKUNGAN SEKOLAH SERTA SOLUSI SECARA TRANSDISIPLIN DALAM BERBAGAI BIDANG ILMU
Â
Trias Meiva Auli
Abstrak:
Kata kunci:Â Kasus Bullying, Lingkungan Sekolah, Solusi Transdisplin Ilmu
Pendahuluaan
Sekarang ini banyaknya kasus bullying yang terjadi di Indonesia khusus nya dilingkungan sekitar baik dari di Lembaga Pendidikan seperti SD, SMP, SMA/SMK maupun dilingkungan rumah. Dampak buruk dari kasus bullying ini ialah terganggunya mental sang korban, trauma yang mendalam sehingga korban cenderung menutup diri dari dunia luar, serta kerugiaan secara fisik dan materi. Baru -- baru ini telah terjadi kasus pembullyan yang di alami seorang anak disekolah baik secara fisik dan materi ia dikucilkan kejadian ini berujung pada aksi mogok pergi sekolah, dan menjadi individu yang tertutup dari keluarganya.
Puncak dari permasalahannya ini adalah sang anak yang sudah tidak betah lagi untuk bersekolah pun mengatakan pada sang ibu bahwa ia ingin putus sekolah dan lebih memilih belajar dari rumah. Setelah sang ibu menanyakan apa alasan dari anak tersebut tidak mau sekolah lagi adalah teman -- teman nya yang menhina dan melakukan kekerasaan pada dirinya tak jarang teman nya ini memalak dan mengambil bekal makan si anak. Mengetahui hal ini pun sang ibu langsung bertindak untuk menghentikan aksi bullying tersebut dengan Mencari sekolah baru yang sekiranya aman dan nyaman untuk sang anak, melaporkan hal ini kepada pihak orang tua pelaku dan pihak sekolah.
Selain solusi tersebut ada banyak solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah atau menghindari aksi bullying dilingkungan sekolah ini dengan cara penerapan transdisplin ilmu dari berbagai bidang sebagai berikut:
- Solusi dari Bidang Psikologi: Solusi dari penerapan transdisplin ilmu ini adalah membuat sebuah program dimana pada program ini menyediakan tempat curhat bagi para siswa yang merasa kesepian atau memiliki masalah lain yang perlu mencurhakan keluh kesah nya ini dengan cara mendatangkan seorang psikolog ke lingkungan sekolah dan membuat jadwal dengan kelas -- kelas serta membebaskan siswa untuk berkonsultasi secara privasi dan nyaman serta merahasiakan identitas siswa apabila ia tidak ingin diketahui oleh temannya bahwa sedang berkonsultasi dengan adanya program ini diharapakan psikolog dan siswa yang berkonsultasi dapat berkerjasama dan mencari solusi dari permasalahan yang ia alami.
- Solusi dari Bidang Ekonomi: Mendata siswa yang memiliki kekurangan secara finansial, selanjutnya memberikan bantuan secara material dan finansial misalnya memberikan seragam baru, alat tulis dan alat belajar lain nya untuk siswa yang kurang mampu lalu memberikan bantuan berupa dana yang nantinya bisa digunakan untuk siswa tersebut untuk bersekolah dengan persyaratan siswa tersebut harus memiliki etika dan berbuat baik selama disekolah serta memiliki nilai rapot setidaknya pas KKM.
- Solusi dari Bidang Agama:Membuat sebuah program keagamaan dimana program ini menerapkan hidup cinta damai dan aman dari presepktif masing -- masing agama dengan melakukan hal positif misalnya berbagi pada sesama teman, tidak membeda -- bedakan saat berteman dan selalu bersikap baik pada masing -- masing individu . maka dari sini akan tumbuh rasa bersyukur atas apa yang telah diberikan dan diharapan kan dapat membawa hal posiif bagi para siswa.Selain beberapa solusi transdisplin dari ketiga bidang ilmu tersebut (Psikologi, Ekonomi dan Agama) ada beberapa hal yang perlu dan wajib diterapkan kepada siswa agar menjadi kebiasaan dan membawa dampak baik kedepan nya yaitu:Menjaga kebersihan diri dan lingkunganMenjaga sikap baik kepada teman maupun orang yang lebih tuaMembudidayakan pentingnya ibadah tepat waktu dan pendekatann kepada Yang Maha KuasaMenegur dan Menasehati apabila siswa berbuat salahMengetahui segala Sesuatu yang berlebihan itu tidak baikMemberitahu hal apa yang tidak boleh menjadi bahan bercandaanMengawasi lingkungan bermain siswa agar menghindari pergaulan yang merugikanMemberikan larangan mencontek baik tugas maupun ulanganDengan ada nya larangan tersebut diharapkan dapat menciptakan pribadi yang jujur dan baik serta berakhlak mulia agar dapat menghindari atau setidaknya mengurangi aksi bullying yang marak terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H