Mohon tunggu...
Tri Ardhi Ranggawan
Tri Ardhi Ranggawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Local

Saya suka membaca hal hal yang unik, dan dengan membaca pengetahuan yang baru

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilkada terancam Polemik, DPP LDII Sikapi dengan Netral Aktif

25 September 2024   08:58 Diperbarui: 25 September 2024   09:15 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jakarta (22/9).DPP LDII telah menyelesaikan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada Minggu (22 September) di Aula Besar Minhajurrosyidin Perguruan Tinggi Islam Minhajurrosyidin, Jakarta. Keputusan penting muncul dari Rakornas yang dimulai Jumat (20/9), yakni penguatan kelembagaan dan netralitas pada Pilkada Serentak 2024, serta kontribusi LDII dalam mendukung pemerintahan baru.
 
"Rakornas LDII menyoroti pentingnya penguatan kapasitas organisasi, agar LDII menjadi organisasi yang beradaptasi dengan perkembangan saat ini dan lingkungan strategis yang dinamis (Lingstra)," kata Sekretaris Jenderal DPP LDII, Dody T. Wijaya.
 
Menurut Dody, motto LDII sebagai organisasi pembelajar adalah agar LDII terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan saat ini. Salah satu ciri organisasi kemasyarakatan (Ormas) modern, menurut Dody, adalah mampu bertahan dan berkontribusi dalam penguatan masyarakat sipil, "membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat." "LDII berkolaborasi dengan pemerintah untuk menyukseskan program pembangunan nasional," tegas Dody. 

FOTO : DPP LDII
FOTO : DPP LDII

Lingstra di bidang geopolitik dan perekonomian, serta permasalahan nasional negara, tetap menjadi perhatian LDII untuk mencari solusi terbaik: "Jangan sampai kita melupakan program kerja berkelanjutan di bidang pembinaan profesional keagamaan untuk hak asasi manusia. memiliki 29 karakter. "Sehingga Indonesia benar-benar memiliki generasi penerus yang siap mensejahterakan bangsa dan negara di tahun 2045," ujarnya.

 Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan, penguatan kapasitas organisasi mencakup dua hal, yakni kapasitas organisasi dan sumber daya pengurusnya. "Dari sisi profesionalisme organisasi, LDII terus meningkatkan kapasitas individu baik hard skill maupun soft skill," kata KH Chriswanto. Sementara di level organisasi, LDII memperkuat sistem berkelanjutan. Sehingga pergantian personel tidak mempengaruhi pergerakan organisasi. Penguatan kapasitas organisasi meliputi perbaikan prosedur kerja, pengelolaan acara, sosialisasi peraturan organisasi (OP), dan sosialisasi perubahan AD/ART. Pada rakornas tersebut, KH Chriswanto Santoso menyoroti pentingnya menjaga sikap positif di tingkat daerah dan masyarakat, terutama menjelang pemilu. "LDII merupakan bagian dari elemen bangsa, mempunyai tanggung jawab untuk membantu menjaga ketertiban, keamanan, dan ketertiban baik di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota," ujarnya.

FOTO: DPP LDII
FOTO: DPP LDII
Menurutnya, pilkada memberikan dampak yang signifikan terhadap kondisi politik, sosial, dan ekonomi. Untuk itu, dia mengajak warga LDII untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak guna menentukan masa depan bangsa Indonesia. "Kami mendorong Anda untuk memanfaatkan hak memilih dan membantu memastikan pemilu berjalan lancar dan baik," ujarnya.
 
Sementara itu, terkait sikap LDII terhadap Pesta Demokrasi, KH Chriswanto menegaskan, LDII tetap bersikap aktif dan netral sebagai wujud komitmen menjaga kerukunan dan persatuan di tengah suasana politik yang semakin memanas. Selain itu, LDII juga berharap Pilkada Serentak se-Indonesia tahun 2024 dapat berjalan damai dan sukses.
 
Netral artinya kita tidak memihak calon manapun dari daerah atau partai manapun dan berperan aktif dengan mengajak warga LDII untuk berpartisipasi aktif menyukseskan pilkada secara damai dan adil, tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun