Rejang Lebong 04 September 2024. Pengurus Harian DPD LDII Kab. Rejang Lebong menghadiri undangan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Rejang Lebong dalam kegiatan Sosialisasi dan Dialog yang bertempat di Aula Kuala Tripa Desa Rimbi Recap, Kec. Curup Selatan, Kab. Rejang Lebong.
Dibuka secara resmi oleh Kepala kantor kemenag rejang lebong H.Lukman,S.Ag.,MH mengusung tema "Sinergi Umat Beragama Mewujudkan Kerukunan dalam Mensukseskan Pilkada di Rejang Lebong" . Peserta yang hadir dalam sosialisasi dan dialog ini berjumlah 50 orang,
Para narasumber yang turut serta dalam acara ini meliputi Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, perwakilan Polres Rejang Lebong, perwakilan Kesbangpol, serta perwakilan Ketua Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan (PAKEM) dari Kejaksaan Negeri Rejang Lebong.
Dalam sambutannya, Lukman mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada FKUB atas pembentukan panitia yang telah memungkinkan terlaksananya acara ini. Dalam materi yang disampaikannya dengan judul "Sinergi Umat Beragama dalam Pilkada",
Lukman menekankan pentingnya kolaborasi antar umat beragama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada.
"Sinergi umat beragama dalam Pilkada bukan hanya penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga untuk memperkuat nilai-nilai demokrasi dan toleransi di masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, semua pihak dapat berperan aktif dalam proses Pilkada yang lebih adil dan inklusif. Keterlibatan semua elemen masyarakat, terutama tokoh agama, merupakan kunci utama untuk mencapai tujuan tersebut," ungkap H. Lukman dalam materi yang disampaikannya.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi wadah penting dalam upaya memperkuat hubungan antarumat beragama di Kabupaten Rejang Lebong, serta menegaskan komitmen bersama dalam mensukseskan Pilkada dengan penuh kerukunan dan harmoni.
Ketua FKUB Rejang Lebong, Drs. H. Suhardihirol, M.Pd mengatakan bahwa tujuan acara tersebut adalah untuk menjaga kerukunan antar umat beragama"Semua agama yang berkumpul di sini bertujuan untuk menjaga agar tidak terjadi konflik di antara kita. Kewaspadaan dini selalu kita jaga untuk memastikan kerukunan dan keharmonisan di masyarakat," jelas Suhardihirol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
