Mohon tunggu...
Tria Ramadina
Tria Ramadina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi UNS

Sibuk

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

McDonaldisasi

7 Juli 2022   18:39 Diperbarui: 7 Juli 2022   18:45 3729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

McDonaldisasi adalah istilah yang digunakan oleh Ritzer untuk menggambarkan fenomena munculnya industri-industri raksasa yang tersebar di seluruh dunia dengan gagasan rasionalitas sebagai faktor penentu, yang kemudian menghubungkan kehidupan sosial budaya yang mempengaruhi masyarakat. McDonaldisasi adalah istilah yang digunakan oleh Ritzer untuk menggambarkan fenomena munculnya industri raksasa yang menyebar dalam skala global dengan gagasan rasionalitas sebagai faktor penentu, yang pada gilirannya menghubungkan kehidupan sosial budaya masyarakat mendunia dengan gagasan rasionalitas sebagai faktor penentu, yang kemudian mempengaruhi keterkaitan kehidupan sosial budaya masyarakat.

Ritzer memilih McDonald's karena perusahaan makanan cepat saji ini adalah perusahaan paling kuat yang pernah ada di muka bumi. McDonald's telah sukses besar di arena internasional. Lebih dari separuh restoran McDonald's berlokasi di luar Amerika Serikat (pada pertengahan 1980-an, hanya 25% McDonald's berlokasi di luar Amerika Serikat). Sebagian besar (233) dari 280 restoran baru yang dibuka pada tahun 2006 berada di luar negeri (di AS jumlah restoran hanya meningkat 47). Lebih dari setengah pendapatan McDonald's berasal dari operasi di luar negeri. Restoran McDonald's sekarang berlokasi di 118 negara di seluruh dunia dan melayani 50 juta pelanggan setiap hari (Ritzer, 2010, hlm. 383). Perusahaan AS itu sukses menginvasi pasar di negara-negara yang bahkan dianggap musuhnya, seperti Rusia dan China.

Ritzer (2008) menjelaskan gejala globalisasi dengan beberapa konsep, yaitu globalisasi viral, globalisasi kapitalisme McDonalisasi; Amerikanisasi. Contoh makanan cepat saji di Indonesia. Globalisasi tempe makanan khas Indonesia kini dapat dinikmati oleh orang Jepang dengan cita rasa khas Jepang dan sebaliknya Shushi ala Jepang di Indonesia dapat dinikmati dengan Sushi Khan Indonesia dan sistem pemilihan langsung penerimaan politik Barat. Sistem Amerikanisasi dapat diartikan sebagai proses pembiakan ide, kebiasaan sosial, modal industri Amerika di dunia. Misalnya, model dan artis Amerika dengan mudah menempatkan albumnya di Indonesia, bahkan di program televisi Amerika yang mengadopsi televisi swasta nasional. 

McDonalisasi merupakan konsumsi baru bagi masyarakat perkotaan dan pedesaan. McDonalisasi adalah proses dengan prinsip dari makanan cepat saji ke semakin banyak sektor masyarakat Amerika dan sejumlah besar perusahaan lain di seluruh dunia. Ada beberapa prinsip operasi yang menjadi model McDonalisasi, yaitu: efisiensi, kemampuan menghitung, kemampuan memprediksi dan mengendalikan dengan mengendalikan teknologi manusia dengan mesin. 

Dan tidak hanya di sektor makanan cepat saji, tetapi juga di sektor pendidikan, kebijakan agama dan peradilan pidana, ada McDonaldisasi masyarakat yang ditandai dengan tindakan yang menekankan efisiensi, daya komputasi, prediktabilitas, dan pemeriksaan. McDonalisasi dapat menyebar ke semua bidang kehidupan, termasuk agama. Misalnya, ketika orang terlibat dalam kegiatan keagamaan, termasuk ritual sebagai kegiatan yang sangat penting bagi umat beragama, mereka mengalami McDonaldisasi, yang terikat oleh prinsip efisiensi, daya komputasi, prediksi dan kontrol.

McDonalisasi membuat pikiran orang menjadi instan. Efisiensi mengurangi keragaman dan mengurangi pentingnya interaksi sosial. McDonaldisasi cenderung menjadi sistem yang tidak manusiawi. 

Prinsip rasional yang mendasari berfungsinya organisasi modern di McDonalisasi pada akhirnya sering dilihat sebagai sumber irasionalitas dalam beberapa bentuk, termasuk inefisiensi, ketidakmampuan untuk memprediksi, ketidakmampuan untuk menghitung, dan kehilangan kendali. Dan yang paling penting adalah irasionalitas yang mengarah pada pengingkaran terhadap prinsip kemanusiaan. 

Dalam beberapa kasus bahkan ditengarai bahwa penerapan McDonalisasi tidak hanya menimbulkan irasionalitas, tetapi juga menimbulkan dehumanisasi yang tidak manusiawi dan menghancurkan manusia. Memang ada sejumlah irasionalitas yang terjadi akibat hadirnya McDonalisasi termasuk ancaman terhadap kesehatan dan lingkungan, dehumanisasi karyawan dan pelanggan, efek negatif dari hubungan manusia, dan proses homogenisasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun