Mohon tunggu...
TRIA PUJI ASTUTI
TRIA PUJI ASTUTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Lampung

Saya pribadi yang suka menulis, sedang berada di tingkat universitas yaitu S1 universitas Lampung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembaruan Plang Dusun Desa Sidomekar oleh Mahasiswa KKN Unila Membawa Nuansa Baru untuk Warga

2 Februari 2024   22:40 Diperbarui: 2 Februari 2024   22:47 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Lampung (Unila) aktif dalam kegiatan pembaruan plang nama dusun di Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh dusun di desa tersebut pada Jum'at, 02/02/2024.

Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan panduan nama Dusun di sekitar jalan utama desa, memastikan bahwa papan nama dusun memberikan informasi yang jelas dan membantu dalam navigasi warga serta pengunjung.

dokpri
dokpri

Desa Sidomekar, sebuah kawasan yang terdiri dari sepuluh dusun yang memiliki keberagaman, kini menyambut pembaruan plang dusun yang menghadirkan tampilan segar dan informasi yang lebih jelas. Pembaruan ini bertujuan untuk memperkuat identitas masing-masing dusun serta memberikan kemudahan bagi warga dan pengunjung desa.

Dusun-dusun di Desa Sidomekar antara lain Dusun Tanjung Iman, Dusun Alang-alang, Dusun Purwodadi, Dusun Purworejo, Dusun Kali Lanang, Dusun Talang Baru, Dusun Sinar Baru, Dusun Menyingok, Dusun Teluk Harapan, Dusun Sinar Banten.

Ketua pelaksana, Julian Satria, dan Maissy Eria Putri berharap agar pembaruan plang nama dusun ini dapat bermanfaat untuk proses navigasi pengunjung Desa dan warga sekitarnya.

Koordinator KKN dan PLP Universitas Lampung desa Sidomekar, Julian Satria, dan Ferdy Febrinandy Misbah berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua.

"Semoga Plang dusun yang sudah dilakukan pembaruan dapat terpelihara," tandas mereka.

Pembaruan plang dusun di Desa Sidomekar ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kejelasan informasi bagi warga dan pengunjung, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap identitas masing-masing dusun. Warga berharap pembaruan ini menjadi langkah awal untuk memacu perkembangan positif di seluruh desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun