Mohon tunggu...
Tria Oktaviani
Tria Oktaviani Mohon Tunggu... -

civic and law

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kolam di Tengah Jalan

30 Maret 2014   15:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:17 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kolam di Tengah Jalan

Infrastruktuk jalan raya hari ini masih jauh dari kata layak. Hampir di setiap jalan raya, bahkan itu jalan utama di temukan lubang. Jalan raya merupakan fasilitas umum yang sangat penting, karena ini merupakan sarana, putaran roda kehidupan sosial, ekonomi, politik. kalau sarana nya saja rusak bagaimana pembangunan akan berjalan dengan baik ?

Jalan bergelombang sudah tak sulit kita cari lagi, di dalam kota saja yang menjadi estalase sebuah daerah saja banyak di temukan jalan bergelombang, apalagi di desa, di kampung-kampung apakah jalan rayanya mulus-mulus saja. Jalan di kota banyak kerusakan sering di picu karena banyaknya truk angkutan barang yang memilih melewati tengah kota ketimbang berputar melewati jalan luar kota. Peraturan kendaraan dengan daya angkut besar melewati tengah kota hanya berhasil dalam sebuah tulisan saja, faktanya masih banyak pungli sebagai pelicin truk masuk dalam kota.

Apabila memang pungli itu digunakan untuk perbaikan jalan, sah-sah aja adanya pungli tersebut. Namun faktanya, seperti tidak diperhatikan jalan bergelombang itu tetap dibiarkan begitu saja. Yang ada mungkin kalau sudah parah baru diperbaiki. Perbaikannya saja hanya tambal sulam saja, hanya sekedar tambal asal tambal saja, malah jadinya jalan itu tidak rata.

Mengapa ini dibiarkan saja ?

Jalan raya merupakan sarana penunjang kehidupan masyarakat yang sangat penting. Rusaknya jalan raya seringkali membuat pengguna jalan raya jatuh, dan tidak dipungkiri lagi juga sering kali membuat korban jiwa di jalan raya bertambah. Dampak lain lagi juga banyak mengakibatkan khususnya para pengendara sepeda motor mengalami pecah ban. Hal ini akan menjadi pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi tersendat, seharusnya dapat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari malah dijadikan untuk mereka memperbaiki kendaraan rusak karena fasilitas jalan raya yang tak layak.

Ekonomi daerah juga akan mengalami kendala. Hubungan ekonomi antar daerah akan menjadi tersendat karena jalan yang rusak menjadikan waktu tempuh yang lama. Ekonomi daerah akan tersendat dalam pertumbuhannya. Dengan jalan yang rusak investor jadi enggan akan berinvestasi kepada daerah tersebut.

Seharusnya pemerintah pusat bersama pemerintah daerah kini bekerja sama membangun infrastruktur jalan raya yang memadai, agar masyarakat mudah dalam menjalankan roda kehidupan sosial, ekonomi, maupun politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun