Dengan demikian, dialektik yang diajukan Sandiaga Uno dan Prabowo, yaitu dialektik asing vs Indonesia, kurang pas. Dialektik yang pas adalah penindasan vs kemanusiaan. Siapapun yang menindas kemanusiaan, yang mencuri hak orang kecil, yang membatasi kebebasan, adalah penjajah, entah dia orang asing atau orang pribumi.
Ville de lumière, 17 Agustus 1945.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!