Mohon tunggu...
Severus Trianto
Severus Trianto Mohon Tunggu... Dosen - Mari membaca agar kita dapat menafsirkan dunia (W. Tukhul)

mengembalikan kata pada dunia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jokowi: The First Heavy Metal's President

26 Juli 2014   01:43 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:13 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semangat kerja yang sama dikibarkan oleh Jokowi. Sebagai Gubernur Jakarta, beliau tidak semata duduk di kantor menunggu laporan anak buah, tetapi kerap blusukan dan sidak di pagi hari untuk melihat kinerja perangkat pemerintahan dari tingkat Kelurahan, Kecamatan sampai Kota Madya. Kita juga telah mengamati bagaimana semangat kerja ini tampak selama masa kampanye: beliau mengawali hari begitu pagi dan mengakhirinya pada dini hari. Mereka yang bekerja akan menghasilkan sebuah karya sementara mereka yang hanya bicara akan melahirkan alasan semata, begitu Jokowi pernah berucap.

Biarlah Ahmad Dhani menilai wajah dan penampilan Jokowi adalah wajah dan penampilan 'ndeso. Adalah haknya juga untuk tidak mau memasang foto Presiden terpilih yang berbau 'ndeso itu. Seandainya mengenal Ahmad Dhani, para punggawa thrash metal itu mungkin akan berbicara tentang arti menjadi diri sendiri dan kerja keras. Untuk saat ini, Dave Mustain (Megadeth), Scoot Ian (Anthrax) dan Randy Blythe (Lamb of God) lebih mengenal Jokowi ketimbang Ahmad Dhani dan begitu rindu untuk berjumpa dan duduk bicara dengan sang Presiden terpilih yang  kelahiran sebuah desa di kota Solo.

[caption id="attachment_316799" align="aligncenter" width="600" caption="Metallica... Whiplash! (beritagar.com)"]

1406288556703792595
1406288556703792595
[/caption]

Maka, tinggal satu kata: salam tiga jari (salam metal, salam persatuan), OOOOOYEAAAAHHHH.....!

Ville de Lumière, Satu sore di 25 Juli 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun