Teori Identitas Manuel castells

Nama : Trianna Annisafitri ( UTS )                                        

Nim : 21107020009                                                       

"Saya mengikuti sebuah organisasi yaitu Unit Kesenian Mahasiswa (UKM) dikampus,sebenarnya banyak sekali organisasi yang menurut saya menarik kelebihan saya bukan disana. Saya sangat suka sekali menggambar dan melukis karena itu saya masuk UKM ini,agar saya bisa menunjukkan keahlian serta menyalurkan hobi. Karena banyak sekali organisasi dikampus yang berbeda-beda dan pasti setiap organisasi mempunyai ciri khasnya masing-masing. Oleh karena itu,Unit Kesenian Mahasiswa disini selalu membuat sesuatu yang menarik dan mencolok agar banyak orang tahu dan melihat bahwa di organisasi ini tediri dari orang-orang yang kreatif,inovatif,dan orang-orang yang menyalurkan hobinya menjadi sebuah karya. Salah satu contoh karya kita adalah,kita mengikuti dan menjuarai lomba-lomba menggambar atau melukis dan satu hal lgi yang pasti semua orang akan berfikir ini adalah hasil dari anak-anak Unit Kesenian Mahasiswa yaitu kita selalu membuat sebuah MURAL di tembok yang sudah difasilitasi oleh kampus.Tanpa kita bilang itu hasil karya kami semua juga pasti tahu karena itu adalah ciri khas dari UKM kami ". Menurut saya pengalaman yang teman saya ceritakan itu termasuk kedalam Teori Identitas dari Manuel Castells,karena adanya sebuah identitas kelompok yang ditujukan .

Saya mengetahui Teori Identitas Manuel Castells ini dari sebuah jurnal yang berjudul " Instagram dalam pembentukan identitas diri generasi Z " yang menjelaskan Castells menulis dalam buku "The Power of Identity" menjelaskan konstruksi identitas terbentuk dari nilai dan pengetahuan. Proses konstruksi tersebut didasari oleh atribut kultural yaitu mengutamakan atas sumber makna lain. Dalam pemikirannya, Castells menawarkan pemikiran mengenai tiga bentukan identitas sebagai berikut: 1. Legitimizing identity Identitas ini diperkenalkan oleh institusi yang dominan dalam masyarakat. Identitas akan terbentuk yang merupakan ciri utama ketika sebuah institusi yang dominan berupa pikiran yang dirasionalisasikan dalam bentuk dominasi. Identitas inilah yang kemudian membentuk masyarakat sipil yang terdiri dari unsur institusi. 2. Resistance identity Tipe identitas ini dipegang oleh aktor-aktor dimana dalam posisinya diperoleh akibat perlawanan terhadap logika berpikir kaum dominan atau bisa diartikan sebagaimana proses bertahannya identitas sebagai bentuk perlawanan. 3. Project Identity Project identity diperoleh akibat konstruksi identitas yang terjadi ketika aktor-aktor sosial melalui basis budaya apapun membentuk identitas baru.

Dalam pemahaman saya Teori Identitas ini merupakan sebuah pemaknaan kita dalam menunjukan keunikan dalam diri manusia yang bisa dijadikan sebuah identitas atau ciri khas seseorang,dimana dalam pembentukan identitas ini harus adanya pengalaman atau skill yang kita miliki. Jika disesuaikan dari pengalaman narasumber, itu termasuk bentuk dari Legitimizing Identitiy. Dimana sebuag institusi atau organisasi mempunyai ciri khas yang mencolok dari banyaknya oragnisasi yang mendominasi.

Manuel Castells,lahir di Spanyol pada tanggal 9 Februari 1942. Beliau adalah seorang sosiolog spanyol yang sangat popular diusianya saat ini menginjak 80 tahun,Castells menyelesaikan sekolah menengah di Barcelona. Kemudian, pada tahun 1958, ketika ia berusia enam belas tahun, yaitu dua tahun sebelum usia yang biasa untuk menyelesaikan pendidikan menengah, ia memulai studinya di Universitas Barcelona. Di Universitas, ia belajar Hukum dan Ekonomi.Dia aktif secara politik dalam gerakan Anti-Franco mahasiswa, sebuah aktivisme politik remaja yang memaksanya melarikan diri dari Spanyol ke Prancis. Di Paris, pada usia 20, ia menyelesaikan studi gelarnya, kemudian melanjutkan ke Universitas Paris, di mana ia memperoleh gelar doktor dalam Sosiologi. Castells lulus dari Sorbonne pada tahun 1964 dan menerima gelar PhD dari Universitas Paris pada tahun 1967. Manuel Castells sosiolog Spanyol dengan pemandangan kiri, yang mengabdikan hidupnya untuk mempelajari masyarakat informasi, komunikasi dan globalisasi. Dia adalah pemenang Holberg Prize (2012) atas kontribusinya pada teori informasi (pasca-industri) masyarakat. Tahun berikutnya dianugerahi Balzan penghargaan bergengsi di bidang sosiologi. Kebetulan, Hadiah Holberg merupakan analog dari Nobel, hanya dalam ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Pada saat ini, Manuel Castells adalah Direktur Penelitian Departemen Sosiologi, Universitas Cambridge, dan juga seorang profesor dari lembaga pendidikan tinggi di Los Angeles dan Berkeley.