Mohon tunggu...
Trianita SatyawatiNabilah
Trianita SatyawatiNabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Halo saya Nita, mahasiswa Universitas Negeri Semarang✨ Saya seorang content creator dan food blogger di Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Desa Sawangargo Mengadakan Kegiatan Merti Desa dengan Pertunjukkan Wayang

24 November 2022   10:45 Diperbarui: 24 November 2022   11:13 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Sawangargo merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. Desa Sawangargo mempunyai 8 dusun yaitu Dukuh lor, Ngabean, Weron, Gajahan, Citaan, Kliwonan, Dukuh wetan dan Kabukan. Sawangargo berasal dari kata Sawang artinya melihat,Argo artinya gunung sehingga Sawangargo maknanya adalah melihat gunung nama ini tentnunya bukan diambil sembarangan karena desa Sawangargo dikelilingi oleh beberapa gunung kecil hal ini mengakibatkan warga yang ada di Desa Sawangargo dapat menikmati pemandangan gunung dan bukit dari berbagai penjuru desa.

Desa Sawangargo mempunyai sebuah tradisi yaitu merti desa. Merti desa adalah sebuah tradisi yang biasa dilakukan di Desa Sawangargo biasanya mengadakan sebuah pertunjukan wayang. Merti mempunyai makna memelihan dengan demikian merti desa bermakna memelihara desa. Merti Desa di Desa Sawangargo biasanya dilakukan pada bulan Safar di setiap tahunya. Akan tetapi kegiatan seperti ini pernah terhenti karena adanya sebuah pandemi virus corona. Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa virus pandemi corona mulai masuk ke Indonesia dari tahun 2020 yang pada saat itu awal mulanya di negara China namun virus tersebut terus menyebar hingga ke berbagai negara sampai akhirya ke Indonesia. Virus ini menular melalui berbagai jalan diantaranya melalui situasi berkerumunan Hal ini juga yang membuat masyarakat menjadi terbatas dalam melaksankan sebuah kegiatan karena tentunya masyarakat tidak ingin menjadi terkena penyakit menular ini. Hal ini juga yang membuat masyarakat di Desa Sawangargo sempat terhenti dalam kegiatan melakukan merti desa biasanya merti desa di Sawangargo ini dilakukan dengan kegiatan pertunjukan wayang.

Kegiatan tontonan wayang seperti yang terdapat pada foto diatas dilakukan pada pada 15 Oktober 2022 dimulai dari setelah waktu shola isya. Kegiatan ini dilakukan di lapangan Desa Sawangargo Dusun Ngabean sebelah SD Negeri Sawangargo. Acara ini tentunya dihadiri oleh masyarakat, masyarakat juga tentunya antusias karena bisa melihat lagi pertunjukan setelah lama tidak melihat kegiatan tersebut dikarenakan adanya pandemi virus corona. Acara ini mencertitakan tentang Sembodro morco. Penampilan wayang ini didalangi oleh Bapak Sukardi dalang yang berasal dari Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun