Sebagai pembaca buku, saya harus mengakui cukup telat menikmati karya-karya Agatha Christie. Karena saking banyak karyanya, dan kala di sekolah dulu banyak kawan yang pinjam di perpustakaan sekolah, jadi saya tidak mau ikutan jadi mainstream.
Pada saat lebih dewasa, tidak sengaja saya membaca salah satu karyanya. Dan benar saja, memang captivating. Benar-benar bagus dan memikat. Apalagi kalau masa kecil Anda dihabiskan dengan membaca komik Detective Conan, maka level pembacaan selanjutnya adalah menikmati karya-karya Agatha Christie. Saya kesulitan menyebutkan berapa banyak sebenarnya novel detective Agatha Christie, namun jikalau harus memilih 5 novel yang paling mindblowing untuk memudahkan Anda memilih, inilah daftarnya! Saya yakin Anda tidak akan kecewa.
1. "Murder on the Orient Express" (Pembunuhan di Orient Express)
"Murder on the Orient Express" (Pembunuhan di Orient Express) adalah salah satu karya terkenal Agatha Christie yang menghadirkan petualangan detektif Hercule Poirot. Cerita dimulai ketika Poirot memutuskan untuk melakukan perjalanan dengan Orient Express, sebuah kereta mewah yang melintasi Eropa. Saat dalam perjalanan, seorang penumpang kaya bernama Ratchett ditemukan tewas di dalam kereta, terbunuh secara misterius.
Poirot, dengan kejeniusannya, memutuskan untuk menyelidiki kasus ini. Seiring berjalannya waktu, Poirot mulai menginterogasi penumpang-penumpang kereta, yang ternyata memiliki latar belakang dan hubungan yang kompleks satu sama lain. Poirot menemukan bahwa setiap penumpang memiliki alasan pribadi untuk ingin membunuh Ratchett.
Plot twist yang menggemparkan terjadi ketika Poirot mengungkap bahwa semua penumpang bersekongkol untuk membunuh Ratchett, yang sebenarnya adalah seorang pembunuh yang dikenal dengan identitas lain. Ini adalah kasus yang penuh intrik, di mana keadilan dan moralitas menjadi terjalin dengan cara yang sangat mengejutkan. "Murder on the Orient Express" tidak hanya menghadirkan misteri pembunuhan yang menarik, tetapi juga menyajikan pertimbangan moral yang mendalam.
2. "And Then There Were None" (Lalu Semuanya Lenyap)
Ini adalah karya Agatha Christie yang pertama saya baca dan saat itu juga langsung jatuh cinta. "And Then There Were None" (Dan semuanya pun lenyap) adalah salah satu karya Agatha Christie yang dianggap sebagai mahakarya dalam genre misteri. Cerita dimulai ketika sepuluh orang asing yang tidak saling mengenal diundang ke Pulau Soldier oleh tuan rumah misterius yang tidak dikenal. Setelah tiba di pulau tersebut, mereka menemukan bahwa tidak ada tuan rumah yang muncul, dan malah sebuah rekaman suara mengungkapkan dosa-dosa tersembunyi mereka.
Meski dicekam ketakutan, mereka tidak dapat kabur dari pulau tersebut. Satu per satu dari mereka mulai mati dengan cara yang sesuai dengan lagu anak-anak sepuluh Anak Negro (lagu yang diputar saat pada undangan memasuki rumah megah di tengah pulau). Kematian-kematian ini terjadi sesuai urutan dalam lagu, meninggalkan para tamu yang ketakutan dan mencoba mencari tahu siapa di antara mereka yang bertanggung jawab.
Plot twistnya yang mengejutkan terletak pada identitas sebenarnya dari pembunuh dan motif di balik serangkaian kematian tersebut. Novel ini menggabungkan elemen thriller psikologis dengan ketegangan yang terus meningkat, menciptakan atmosfer mencekam yang membuat pembaca terus tergoda untuk mengungkap misteri di balik sepuluh kematian tragis tersebut. Saya jamin, jika novel ini akan jadi novel Agatha Christie favorit Anda!