Kelebihan lain menulis buku dari sesuatu yang kita minati adalah seringkali selama 24 jam kita secara tidak sengaja selalu memikirkan terkait hal tersebut. Artinya dari 24 jam tersebut, seringkali banyak ide-ide bermunculan yang dapat dijadikan tulisan-tulisan pendukung naskah buku kita. Tentu ini tidak akan dilihat oleh orang biasa yang baru belajar atau tidak benar-benar passionate terkait hal tersebut.
Anda yang cinta mati terhadap sesuatu, adalah modal besar dan utama untuk mewujudkan segala sesuatunya menjadi sebuah buku. Orang lain yang punya minat sama akan menunggu-nunggu tulisan Anda itu.
3. Hal yang Anda Kerjakan
Jika Anda bekerja, dan Anda suka menulis, harusnya Anda punya banyak bahan yang bisa dijadikan tulisan dalam bentuk buku.
Dalam satu pekerjaan atau proyek besar, selalu ada puluhan bahkan ratusan bagian-bagian kecil yang bisa kita cacah dan dijadikan ide-ide tulisan sebagai bahan menyusun satu buku.
Katakan Anda sejak melakukan pembangunan sebuah jembatan penghubung antardesa di sebuah daerah terpencil yang menggunakan dana dari pemerintah. Beragam tema kecil yang dapat Anda cacah dari ide besar tersebut antara lain:
- Mengapa perlu membangun jembatan di daerah tersebut
- Cara memilih bahan bangunan yang sesuai
- Manajemen risiko atas proses pembangunan tersebut (terkait keamanan, keuangan, sumber daya manusia, perlengkapan, bahan-bahan, waktu, ketahanan/keawetan, risiko kecelakaan, dll)
- Proses pencairan dana dari pemerintah
- Persyaratan yang harus dipenuhi saat membangun menggunakan dana pemerintah yang membedakan pembangunan secara swasta
- Manajemen konflik kepentingan antar-desa
- Pilihan konstruksi yang dipilih
- Opsi-opsi cara pembangunan yang dapat diambil
- Antisipasi 'pejabat' nakal yang meminta bagian dari biaya proyek secara tidak sah
- Cara 'cantik' merawat hubungan dengan berbagai perangkat dan pejabat pemerintahan
- Komponen-komponen yang bisa dihemat untuk meningkatkan keuntungan perusahaan
- Tips mencari pekerja ahli dari warga desa sekitar
- dsb.
Di atas adalah contoh bagaimana dari sebuah pekerjaan kita dapat membreakdown beberapa tema besar sebagai outline/kerangka tulisan buku kita.
Selain itu, ada satu trik yang dapat Anda gunakan untuk 'menceritakan apa yang sedang Anda kerjakan'. Tips ini saya dapatkan dari buku Show Your Work karya Austin Kleon.
Jika kita sedang memulai sebuah proyek/pekerjaan, ceritakan apa yang melatarbelakangi dan apa yang menginspirasi sehingga Anda memulai pekerjaan tersebut. Pembaca akan belajar dan mengetahui apa yang memotivasi dan mentrigger pekerjaan tersebut.
Jika kita di tengah pengerjaan sebuah proyek, ceritakan cara kita melakukan dan metode terbaik apa yang kita gunakan. Kita pasti mempertimbangkan dan memilih satu cara dari sekian alternatif yang tersedia. Kita bisa menjelaskan alasan mengapa cara yang kita pilihlah yang terbaik dengan kondisi-kondisi yang sedang kita hadapi. Pembaca akan mengambil manfaat dari 'temuan' Anda.
Jika kita berada di akhir sebuah proyek, tunjukkan hasilnya dan ceritakan pelajaran apa saja yang didapat selama prosesnya. Perjalanan panjang kita memulai, menjalani, dan menyelesaikan sebuah proyek/pekerjaan pasti memunculkan pengalaman dan pelajaran yang berharga. Semua itu dapat kita 'pecah' untuk jadi ide-ide tulisan yang menyusun buku yang sedang kita susun.
4. Hal yang Sedang Anda Pelajari/Fokus
Ini adalah ide terakhir yang bisa kita jadikan bahan menentukan tema. Ide terakhir sekaligus paling menarik yg bisa kita gunakan secara mandiri atau jadi kombinasi ketiga cara yang sudah kita jelaskan sebelumnya.
