Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kolaps Karena Pandemi, Untung Ada JNE

31 Januari 2022   16:54 Diperbarui: 31 Januari 2022   16:55 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penjualan offline dan online ini berlangsung normal hingga pandemi menyerang di awal tahun 2020. Pelan namun pasti, pembatasan aktivitas di luar rumah berefek besar kepada bisnis HG16 dan Bang Joe Tactical.

Penghobi berburu mengurangi aktivitas berburunya. Pusat perbelanjaan juga semakin sepi pengunjung. Dua kebiasaan baru ini praktis semakin mempersempit ruang gerak bisnis yang mengandalkan hal-hal tersebut. Satu per satu toko yang di Pulo dan outlet di Linggajati Plaza terpaksa ditutup, menyisakan outlet pertama yang berada di dekat rumah di desa.

Penjualan offline semakin sepi, tinggal pesanan-pesanan online yang tentu semakin menurun trennya meski lumayan tetap bisa menutup biaya operasional sehari-hari.

Tak patah arang, tak kehilangan akal, melihat penjualan online sebenarnya 'baik-baik' saja, Mas Gembit dan para karyawan yang tersisa kemudian membuka lini usaha baru: souvenir oleh-oleh khas Jombang. Ia menyasar diaspora masyarakat Jombang yang sudah banyak betebaran di seluruh Indonesia, dan juga kejeliannya melihat tren pengunjung wisata religi Makam Gus Dur yang semakin lama tak pernah sepi.

Dimulailah usaha baru ini dengan nama "Gerdu Papak" yang memproduksi kaos t-shirt bersablon desain dengan tema kota Jombang, yang terkenal banyak pesantren, dan Gus Dur tokoh toleransi mantan Presiden RI yang banyak dicintai masyarakat.

Contoh desain oleh-oleh kaos khas Jombang | Doc. Gerdu Papak
Contoh desain oleh-oleh kaos khas Jombang | Doc. Gerdu Papak

Promosi online mulai digencarkan, dan pembeli pun mulai berdatangan. Tidak seperti konsumen toko senapan dan aksesorisnya yang segmented dan tidak terlalu luas, pangsa pasar aksesoris oleh-oleh ini lebih besar dan 'lebih mudah' dipromosikan melalui internet.

Semua orang tahu kaos oleh-oleh khas daerah dan para pecinta Gus Dur juga banyak jumlahnya. Jika ngomong Jombang dan Gus Dur, artinya semua jamaah NU juga menjadi bagian pasar yang dituju!

Para pemasar onlinenya pun diberikan arahan melakukan cross selling ke mantan konsumen Bang Jow Tactical. 

"Meski tidak terlalu berhubungan namun tidak ada salahnya dicoba.", kata salah satu staff pemasar online Gerdu Papak, Wahyu Tri. 

Dengan keuletan dan kesabaran, penjualan produk Gerdu Papak pun merangkak naik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun