Sebagai orang yang gandrung terhadap productivity hacks dan hal-hal yang berbau manajemen diri, saya sering sekali berselancar untuk mencari tahu teknik-teknik sistem pengorganisasian (organizing system).Â
Saya merasa berkepentingan untuk mencari tahu sistem yang paling efektif efisien agar pikiran yang sudah penuh dengan beragam informasi dan distraksi, dapat "beristirahat" dengan tenang.Â
Tentu dengan tanpa mengurangi produktivitas dan kemampuan memanfaatkan setiap informasi yang masuk ke diri saya, baik melalui panca indera maupun lintasan pikiran yang tiba-tiba muncul.
Setelah mencari ke sana ke mari dan mencoba beberapa teknik dan sistem, saya kemudian bertemu dengan organizing system bernama PARA.Â
Saya diberitahu oleh teman saya yang sudah mulai mencoba dan menerapkan. Saya pun demikian, setelah sebulan terakhir mencoba dan belajar menyesuaikan diri, saya nyatakan bahwa sistem ini cocok untuk saya. Dan, barangkali untuk Anda juga, kan?
PARA system adalah akronim dari empat kategorisasi besar segala "hal" yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari maupun kehidupan profesional. PARA adalah kependekan dari Projects - Areas - Resources - Archives.
PARA system pertama kali diformulasikan oleh salah satu pakar produktivitas dan personal growth bernama Tiago Forte pada sekitar tahun 2017.Â
Sistem tersebut merupakan kristalisasi atas pendampingan Forte selama bertahun-tahun saat menjadi konsultan dan coach profesional.Â
Setelah diuji coba dan dilakukan perbaikan secara gradual, Forte kemudian yakin bahwa sistem PARA ini dapat menampung hampir segala kebutuhan pengorganisasian profesional maupun pribadi di dunia digital yang banjir informasi seperti saat ini.
Saya sendiri telah mencoba dan membuktikan, klaim Forte bahwa sistem ini hampir cocok dengan beragam keperluan, benar adanya.Â