Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hal yang Saya Lakukan jika Anak Saya Kidal

13 Agustus 2019   21:46 Diperbarui: 13 Agustus 2019   21:51 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
olah grafis pribadi

Bagaimanapun, saya sebagai orangtua masih terikat dengan hadis nabi, "Jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya, karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya." (HR. Muslim)

Hanya perkara inilah yang akan saya tekankan untuk menggunakan tangan kanan. Sebab, perkara ini pula yang paling susah ditoleransi oleh masyarakat sekitarnya: makan dengan tangan kiri. Ini juga sebagai bentuk preventif perundungan 'level berat' yang bisa saja diterima anak saya.

Namun jika sampai mentok saya kesulitan membiasakannya, dan anak saya juga tampak tersiksa sekali saat belajar, maka saya akan bersandar pada pendapat Imam An-Nawawi yang mengecualikan dalam kondisi-kondisi tertentu, seseorang bisa menggunakan tangan kiri untuk makan dan minum. Dalam kitab Al-Minhaj fi Syarhi Shahihi Muslim Al-Hajjaj disebutkan bahwa, "Jika ada uzur yang menyebabkan tidak bisa makan dan minum dengan tangan kanan karena sakit, luka, atau yang lainnya, maka hukumnya tidak makruh."

Baca juga: "Metode Menggapai Kebahagiaan": Ramuan Kimia Al-Ghazali bagi Pejalan Spiritual

Sekedar informasi, saya memiliki dua anak putri. Yang besar sudah terdeteksi bahwa dia bukan anak kidal. Nah, yang kedua masih belum jelas apakah dia kidal atau non-kidal. Jika diamati dari beberapa tanda aktivitasnya, dia sering lebih menggunakan tangan kirinya daripada tangan kanannya, jadi masih berpeluang bahwa dia akan menjadi kidal. Maka saya perlu bersiap-siap jika hal itu terjadi. Wallahua'lam..

Anda punya pengalaman tersendiri? Atau ada masukan menarik terkait hal ini?

NB: Ditulis dalam rangka kampanye Hari Kidal Sedunia yang jatuh pada 13 Agustus setiap tahunnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun