Mohon tunggu...
Tri Andry
Tri Andry Mohon Tunggu... -

I'm driven by Faith, Hope, and LOVE! www.triandry.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tragedi Moralitas Yue Yue dan Kisah Orang Samaria

21 Oktober 2011   11:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:40 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yue Yue, balita berusia dua tahun yang malang itu telah meninggal (Jumat, 21 Oktober 2011). Dia terlindas mobil dua kali di sebuah jalan di Kota Foshan, Provinsi Guandong, China. Rekaman CCTV menunjukkan 18 orang berjalan dan mengemudi melewatinya, membiarkan bocah perempuan itu begitu saja. Tidak ada yang menolongnya. Hingga datanglah orang ke-19, seorang pemulung jalanan, Chen Xianmei yang mengampiri bocah kecil itu dan meminggirkan tubuhnya serta meminta pertolongan.

Bagi saya, kejadian ini layaknya kisah perumpamaan orang Samaria yang murah hati di Lukas 10:25-37. Dua orang yang menabrak lari Yue Yue, saya ibaratkan "penyamun-penyamun" itu. Dan mereka yang tidak peduli padahal mereka melihat dan melewati Yue Yue yang sedang sekarat adalah para "imam" dan "lewi" itu. Sedangkan, Chen Xianmei, seorang pemulung yang baik hati adalah seperti seorang Samaria yang hatinya berbelas kasihan lalu menolong korban perampokan itu.

Imam dan Lewi adalah orang Yahudi, penduduk kelas satu. Orang Samaria adalah warga kelas dua, lebih rendah derajatnya dari orang Yahudi. Orang Samaria mengalami diskriminasi namun justru orang Samaria lah yang memiliki kasih yang tulus terhadap sesamanya yang membutuhkan pertolongan.

Semoga kita semua bisa memiliki kasih dan sikap seperti Chen Xianmei dan orang Samaria itu. Jangan sampai ada lagi Yue Yue selanjutnya. Tidakkah hati kita sedih dan marah melihat manusia sekarat dibiarkan begitu saja, seolah-olah yang terkapar di jalan itu adalah seekor kucing yang tertabrak? Bahkan seekor kucing pun, tidak seharusnya diperlakukan tanpa perasaan seperti itu.

Stop apatisme!!!

Main ke "rumah" saya yuk :D

http://www.triandry.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun