Kontroversi status kewarganegaraan Anggun Cipta Sasmi sepertinya tidak pernah berhenti dibahas. Penyanyi kelahiran Indonesia, 29 April 1974 ini memang telah menjadi warga negara Perancis. Dalam satu wawancara di Kick Andy pada 2006 silam, Anggun berkata, "Buat saya yang ganti kan cuma warna buku kecilnya (paspor). Tulang saya tetap putih dan darah saya merah. Saya tetap anak Indonesia." Dalam salah satu lagunya yang berjudul "A Rose in the Wind", Anggun menyelipkan kata-kata yang mencurahkan isi hatinya terhadap Indonesia: "Garuda maafkan aku yang melupakanmu, tapi cinta lebih kuat dari perbatasan." Meskipun telah mengatakan berulang kali, baik secara tersirat maupun tersurat mengenai perasaannya kepada Indonesia, Anggun tetap saja menuai kritikan karena dirinya yang terkadang mewakili Perancis, tapi terkadang juga mewakili Indonesia di ajang internasional. Seperti di acara kontes Eurovison Song Contest 2012 silam, Anggun disebut sebagai perwakilan dari Perancis.
Dan baru-baru ini, di ajang World Music Awards 2014. Pada foto resmi yang dibuat oleh pihak WMA, bendera Indonesia terpampang nyata di bawah nama Anggun.
Tetapi, ketika Anggun tiba di red carpet WMA 2014, pihak WMA menulis di twitter dengan menyebut Anggun sebagai French performer. Lalu kemudian diganjar penghargaan sebagai World's Best Selling Indonesian Artist.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H