Mohon tunggu...
Tri Andry
Tri Andry Mohon Tunggu... -

I'm driven by Faith, Hope, and LOVE! www.triandry.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Anggun: Antara Indonesia atau Perancis?

29 Mei 2014   07:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:00 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kontroversi status kewarganegaraan Anggun Cipta Sasmi sepertinya tidak pernah berhenti dibahas. Penyanyi kelahiran Indonesia, 29 April 1974 ini memang telah menjadi warga negara Perancis. Dalam satu wawancara di Kick Andy pada 2006 silam, Anggun berkata, "Buat saya yang ganti kan cuma warna buku kecilnya (paspor). Tulang saya tetap putih dan darah saya merah. Saya tetap anak Indonesia." Dalam salah satu lagunya yang berjudul "A Rose in the Wind", Anggun menyelipkan kata-kata yang mencurahkan isi hatinya terhadap Indonesia: "Garuda maafkan aku yang melupakanmu, tapi cinta lebih kuat dari perbatasan." Meskipun telah mengatakan berulang kali, baik secara tersirat maupun tersurat mengenai perasaannya kepada Indonesia, Anggun tetap saja menuai kritikan karena dirinya yang terkadang mewakili Perancis, tapi terkadang juga mewakili Indonesia di ajang internasional. Seperti di acara kontes Eurovison Song Contest 2012 silam, Anggun disebut sebagai perwakilan dari Perancis.

Namun, pada konser Natal "Concerto di Natale" yang digelar di Vatican, Desember 2013 yang lalu, Anggun ditulis dari Indonesia.

Dan baru-baru ini, di ajang World Music Awards 2014. Pada foto resmi yang dibuat oleh pihak WMA, bendera Indonesia terpampang nyata di bawah nama Anggun.

Tetapi, ketika Anggun tiba di red carpet WMA 2014, pihak WMA menulis di twitter dengan menyebut Anggun sebagai French performer. Lalu kemudian diganjar penghargaan sebagai World's Best Selling Indonesian Artist.

14012949111963554613
14012949111963554613
Berbagai komentar kebingungan terhadap identitas Anggun pun kembali dia terima di twitter. Karena mungkin merasa risih dengan beberapa sindiran yang diterimanya, Anggun lalu menulis dua tweet yang menggambarkan perasaan dan pemikirannya terhadap status WNI/ WNA.

14012960022096642061
14012960022096642061

14012960501173923591
14012960501173923591
Inilah resiko serba salah yang timbul ketika Anggun mengganti kewarganegaraannya. Ada yang suka dan tidak suka. Namun, jika melihat berbagai pernyataan yang telah dikemukakannya tersebut, dapat saya simpulkan bahwa Anggun boleh saja ber-KTP Perancis, tetapi jiwa dan raganya adalah Indonesia. Oleh sebab itu, marilah kita hormati cara Anggun menunjukkan sikap nasionalismenya terhadap Indonesia-Perancis. *Hanya sebuah tulisan untuk menyikapi pro dan kontra Anggun di Indonesia. Hmm, kalau di Perancis, apakah ada pro dan kontra juga tentang status kewarganegaraan Anggun, ya?*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun