Kudus, 28 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang yang diadakan oleh Pusat Pengembangan KKN LPPM Unnes, mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan SERAMUK (Spray Serai Anti Nyamuk). Acara tersebut berlangsung di rumah Ibu Nuruk Khasanah, salah satu anggota PKK setempat. Kegiatan ini dihadiri oleh 28 ibu-ibu PKK dari RW 4 Desa Kedungdowo yang antusias mengikuti pelatihan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah.
Kegiatan ini merupakan program kerja individu dari Fitri Wahyuningtyas Destantri, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES). Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah. Dalam Kegiatan ini, Ibu-ibu PKK diperkenalkan dengan SERAMUK (Spray Serai Anti Nyamuk), yaitu spray anti nyamuk yang terbuat dari bahan alami serai. Produk ini diharapkan menjadi alternatif yang aman, efektif, dan ramah lingkungan untuk mengusir nyamuk.
Mahasiswa Unnes menjelaskan bahwa penggunaan serai dalam SERAMUK (Spray Serai Anti Nyamuk) adalah solusi yang tidak hanya efektif tetapi juga minim risiko bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi ibu-ibu PKK dengan memberikan keterampilan baru yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha atau sumber penghasilan tambahan. Dengan keterampilan memproduksi spray anti nyamuk secara mandiri, diharapkan ibu-ibu PKK dapat meningkatkan kemandirian ekonomi mereka.
Selama kegiatan, mahasiswa UNNES menyediakan alat dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan SERAMUK (Spray Serai Anti Nyamuk) dan memberikan penjelasan terperinci mengenai proses pembuatannya. Para peserta diajarkan langkah demi langkah tentang cara membuat spray dan diberi informasi mengenai manfaat dari kandungan serai dan alkohol yang ada dalam SERAMUK (Spray Serai Anti Nyamuk) untuk mengusir nyamuk secara efektif.
Pelatihan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Selain membantu mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan membangkitkan semangat kewirausahaan di kalangan ibu-ibu PKK. Melalui kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat memperoleh keterampilan baru yang berguna dan mampu meningkatkan kualitas hidup serta kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H