Hujan dan banjir. Kombinasi yang dewasa ini sering kali terlihat. Tidak hanya di Jakarta yang memang sudah terkenal banjir, bahkan saat ini pun kota-kota lain ikut-ikutan banjir. Seperti Purwokerto. Kota kecil yang asri dan terkenal dengan Baturraden'nya bahkan saaat hujan pun di beberapa titik terjadi genangan air, dan genangan itu bisa dikatakan cukup dalam. Lalu bagaimana caranya agar banjir itu tidak terjadi? Ide cerdas muncul dari desa Karang lewas Kidul. Tepatnya Rt. 04 Rw.06 Desa Karang Lewas Kidul Karang Lewas. Beberapa waktu lalu, selama 4 hari, para warga Rt.04 Rw.06 terlihat sibuk membuat puluhan lubang biopori. Aksi ini dilakukan untuk mencegah banjir. Targetnya, setiap rumah diwajibkan memiliki lubang biopori minimal 6 lubang. Dan hasilnya, cukup menggembirakan. Lubang biopori yang tidak membutuhkan lahan luas, cukup mampu mencegah genangan air. Lubang sedalam 150 cm idengan diameter 10 cm ini dapat dibuat dimana saja. baik di halaman rumah, lapangan, di jalan yang tak beraspal, maupun di kebun-kebun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H