Kata "etika" berasal dari kata Yunani ethos yang memiliki makna kebiasaan, karakter, atau watak. Secara umum, pengertian etika merupakan aturan, norma, kaidah, atau prosedur yang biasa digunakan individu sebagai pedoman atau prinsip dalam menjalankan perbuatan dan perilakunya.
Penerapan norma inierat berkaitan dengan sikap yang baik atau buruk seorang individu dalam masyarakat. Etika menjadi ilmu yang mempelajari baik dan buruk, serta kewajiban sosial dan moral, hak dan tanggung jawab setiap individudalam kehidupan sosial. Atau dapat kita katakan bahwa etika mencakup nilai-nilai yang mengenai moralitas pribadi yang berkaitan dengan benar dan salah.
Menurut Nabi Muhammad SAW, hal tersebut dapat diwujudkan dengan cara beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mencintai dan mentaati Rasulullah SAW, menjalankan perintah Rasulullah SAW, dan menjauhi larangannya.
Lalu, manusia dapat menerapkan contoh-contoh yang dapat direalisasikan di kehidupan sehari-hari:
Pertama, bertakwa kepada Allah SWT
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًاۙ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.
Takwa bisa didefinisikan sebagai usaha membersihkan diri dari dosa yang belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga muncul motivasi untuk meninggalkannya. Dalam kata lain, takwa adalah usaha untuk menjauhi berbagai perbuatan maksiat. Bagi setiap muslim yang taat melaksanakan perintah-Nya,pasti akan mendapatkan ganjaran kebaikan, begitupun sebaliknya. Dengan memiliki rasa takwa, seseorang akan selalu merasa puas dengan rezeki yang diterimanya.
Kedua, melaksanakan Amar Ma'ruf Nahii Munkar
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَن الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُون
Artinya: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.