Mohon tunggu...
T Eva Christine Rindu Mahaganti
T Eva Christine Rindu Mahaganti Mohon Tunggu... lainnya -

Memimpikan Indonesia benar-benar merdeka. Suka menuangkan semua mimpi, harap,kecemasan,keprihatinan dan gagasan dalam tulisan. Percaya bahwa menulis adalah amunisi yang ampuh untuk menggerakkan perubahan....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ditaksir Lesbian

5 Juli 2011   13:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:55 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami hanya kenal saja dan sering bertemu, karena ia sering sekali datang ke kantor dan bertemu dengan pimpinan. Awalnya aku tidak tahu bahwa ia adalah lesbian. Gaya yang tomboi dan tidak mau dandan, bukan indikasi bahwa perempuan itu lesbi. Itu Streotyping namanya. Jadi aku sama sekali tidak tahu bahwa ia lesbi.

Suatu hari di kantor, seorang kawan bercerita bahwa ia sedang ribut dengan pasangannya. Pasangannya selalu memintanya uang dalam jumlah yang tidak sedikit. Ia memutuskan hubungan dengan kekasihnya itu, namun kekasihnya tidak mau dan selalu mengejarnya. Dan disitulah akhirnya aku tahu kekasihnya itu adalah perempuan.

Setelah dalam keadaan benar-benar jomblo itulah, ia rupanya merindukan kehadiran kekasih baru. Aku benar-benar tidak tahu dia sedang PDKT padaku. Aku pikir ia memang baik, jadi wajar saja kalau dia perhatian. Sampai suatu malam dia mengirimkan sms kepadaku dan menyatakan suka padaku. Alamak!

Aku kaget setengah mati. Mimpi apa aku semalam sampai ditaksir oleh seorang lesbian? Segera saja aku balas smsnya dan mengatakan aku heteroseksual. Jadi aku tidak bisa berpasangan dan hidup dengan seorang lesbian. Sejak mendapat smsku, setiap bertemu sikapnya berubah. Ya maaf, aku seorang heteroseksual!

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun