Ponorogo, 27 Januari 2025 -- Hasil penelitian inovatif berhasil lahir dari kolaborasi antara Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor) dan Universitas PGRI Yogyakarta (UPY). Penelitian bertajuk "Pengembangan Mobile Learning Menggunakan Metode Gamifikasi pada Mata Kuliah Kalkulus untuk Meningkatkan Kemampuan Computational Thinking Mahasiswa" ini membawa angin segar bagi dunia pendidikan tinggi, khususnya dalam upaya mengintegrasikan teknologi modern dengan metode pengajaran.
Penelitian ini berfokus pada pengembangan platform pembelajaran berbasis mobile yang dirancang untuk mendukung pembelajaran kalkulus, salah satu mata kuliah fundamental dalam bidang ilmu eksakta. Dengan pendekatan gamifikasi, para peneliti menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik, interaktif, dan menantang, sehingga mampu meningkatkan kemampuan berpikir komputasional mahasiswa.
Menurut Triana Harmini, M.Pd., salah satu peneliti utama dari UNIDA Gontor, metode gamifikasi yang diterapkan tidak hanya membuat pembelajaran lebih menyenangkan, tetapi juga menstimulasi kemampuan analisis, logika, dan penyelesaian masalah mahasiswa. "Kemampuan computational thinking adalah keterampilan yang sangat relevan di era digital ini. Dengan platform ini, mahasiswa dapat belajar kalkulus dengan cara yang lebih aplikatif dan mudah dipahami," jelasnya.
Aplikasi telah diuji coba meliputi uji coba blackbox, uji fungsionalitas, uji ahli media, uji ahli materi dan uji coba pengguna. Hasil uji coba blackbox dan fungsionalitas menunjukkan bahwa semua fitur pada aplikasi berhasil berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Hasil uji coba ahli media dilakukan kepada dosen bidang teknologi pendidikan dan mendapatkan hasil rata-rata sebesar 93,04%. Uji coba ahli materi dilakukan kepada dosen pendidikan matematika dan mendapatkan hasil rata-rata sebesar 88%. Uji coba pengguna dilakukan kepada 30 mahasiswa program studi Teknik Informatika semester 3 dan medapatkan hasil rata-rata sebesar 87%. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi media pembelajaran yang dikembangkan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran dalam materi turunan.
Sementara itu, Kristina Warniasih, M.Pd., perwakilan dari tim peneliti UPY, mengungkapkan bahwa penelitian ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi dalam menghasilkan inovasi yang bermanfaat luas. "Kami percaya, melalui kolaborasi seperti ini, kita dapat menghasilkan terobosan-terobosan baru dalam dunia pendidikan, yang dampaknya bisa dirasakan langsung oleh mahasiswa," ujarnya.
Aplikasi yang dikembangkan dalam penelitian ini direncanakan akan diimplementasikan secara penuh di kedua universitas mulai semester mendatang. Selain itu, kedua universitas juga berencana untuk memperluas penggunaan aplikasi ini ke kampus-kampus lain di Indonesia.
Dengan penelitian ini, UNIDA Gontor dan UPY menunjukkan bahwa kolaborasi akademik tidak hanya memperkuat jaringan antarperguruan tinggi, tetapi juga dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjawab tantangan pendidikan di era revolusi industri 4.0.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI