Akhir-akhir ini saya bingung melihat berita-berita tentang kaum wanita; Rihanna, superstar wanita yg notabene cantik,berprestasi di bidangnya,bisa dibilang memiliki hampir segalanya tapi mau saja dianiaya bahkan oleh pacarnya sendiri.Belum lagi berita percekcokan artis yang konon kabarnya karena memperebutkan laki-laki, dan yang tak kalah heboh, banyak wanita yang "ikhlas" mengalami nikah siri, walaupun dalam situasi dan kondisi tertentu dianggap sebagai sebuah pilihan.
Apakah s"sulit"untuk menjadi seorang wanita?mesti mau dipukuli ,ribut untuk mendapatkan sesuatu/seseorang,dan mudah memberikan segalanya lalu kemudian jika berakhir dapat dengan mudah pula dicampakkan. Temukan jawabannya di bawah ini:
Konon,wanita diciptakan dari tulang rusuk pria, filosofinya, untuk mendampingi dan melengkapi.
Jadi, pada dasarnya wanita memegang peranan penting bahkan ada istilah,pria bisa hancur karena 3 hal: Harta, Tahta, Wanita. Sebagai seorang istri, wanita pun dijuluki 'perhiasan'. Perhiasan adalah benda yg bernilai, indah dan dihargai. Belum lagi kedudukan wanita sebagai seorang ibu yang dianugerahi surga di bawah telapak kakinya.So, buat apa "mempersulit" diri, wanita itu mulia, tidak perlu bertingkah polah macam-macam untuk berkata " aku bangga menjadi seorang wanita", wong sudah diciptakan seperti itu (mulia) dari sononya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H