Rasanya sudah berabad-abad aku meninggalkan rumah kompasianaku ini...., pantaslah jika kerinduan yang membuncah saat ini begitu menggetarkan hingga mengantarkan jemariku tuk membuka dan menorehkan kembali rangakaian kata disini, I miss you so much Kompasiana.
Ugghhhhffff...., hampir saja lupa kuncinya, hampir saja aku tak bisa memasuki rumahku yang tak seindah rumah-rumah tetanggaku yang makin membludag disini.
Hmmm.....makin cantik clusternya, makin semarak penghuninya, makin berwarna, bervariatif karya-karya kuli tintanya, luar biasaaaa........Indah sekali cluster kompasiana ini, membuatku ingin berlama-lama disini, enggan beranjak namun sayang inspirasiku seakan tengah mati suri....
Wow.....sedemikian lamanya kah aku meninggalkan rumah ini? Lihat!!! lukisan diberanda rumahku masih terpampang aku yang belia dengan mayang terurainya, isi berandanya pun terasa sudah mulai usang, sementara saat bertatap muka dari balik layar kompie, aku mulai terjaga bahwa, “aku bukanlah aku yang dulu”.
Aku sudah beranjak tua....
Hidayah sudah mulai menjadi asa...
Dan ternyata baru kusadari, aku memiliki saudara
Saudara kembar yang selama ini, aku tak mengenalinya
Hanya suaranya yang selalu bergema didada
Suara yang selalu mengajakku dalam hal kebaikan semata
Yang sering kali aku hanya mengabaikannya saja