Mohon tunggu...
Tria Minartha
Tria Minartha Mohon Tunggu... -

hidup untuk bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanda Tanya untuk Tuhan

1 Januari 2012   11:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:29 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada kala manusia mempertanyakan Tuhan
"Dimanakah keadilan Tuhan untukku?"
Manusia, pernahkah sejenak luangkan waktu untuk berpikir diwaktu luang-mu
Apakah kau cukup adil kepada diri sendiri apalagi kepadaTuhan

Satu masa manusia bertanya padaNya
"Tuhan kapankah masa yang kunanti akan datang?"
Coba lihat ke masa lalu dan masa sekarang
Apakah kau telah cukup bersyukur padaNya

Lain hari manusia kembali bertanya pada Sang Pencipta
"Kenapa harus aku yang dibebani tanggungjawab ini?"
Telusurilah seberat apakah tanggungjawab yang kau derita
Tuhan Maha Tahu, DIA tahu kau pasti bisa menjalani

Disatu malam sendu manusia merajuk pada Sang Maha Pengasih
"Tidakkah kau kasihani hambaMu ini?"
Manusia menangis tersedu-sedu meminta belas kasih
Sungguh besar kasih Tuhan untuk manusia di Bumi
tapi manusia tidak mengasihani diri sendiri hanya ada perih

Pada salah satu penantian panjang,
manusia sungguh ingin Tuhan memberi jawaban
"Apakah rencanaMu untukku sekarang?"
Sungguh sulit manusia bersabar menunggu pencerahan
Masalah hanya ditimbulkan oleh manusia yang suka berperang
Tuhan selalu bersabar saat manusia melakukan kemungkaran
Kenapa manusia tidak cukup bersabar untuk rencana baik Tuhan yang menjadi penerang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun