Mohon tunggu...
Tria Minartha
Tria Minartha Mohon Tunggu... -

hidup untuk bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Baju Bercertia

6 April 2012   01:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:58 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kapas
Telah siap berpisah dari penjaga
Berjatuhan dari dahan pohon sebagai takdir
Membentuk hamparan putih tiada cela
Bagaikan berbagai kata indah tak terpikir

Kapas
Berkumpul ceria dalam satu naungan
Bersama bersatu dipintal tiada jeda
Setiap kata penuh makna dihubungkan
Menjadi benang pengikat kuat antar kata

Benang
Tak cukup jari menghitung benang dianyam
Merangkai kata tak cukup satu kalimat saja
Tak ubahnya membaca banyak paragraph diam
Setelah anyaman menjadi kain tak berpola

Kain
Dijahit cantik sesuai yang terukur
Paragraf menyusun barisan membentuk cerita utuh
Menjelma menjadi baju berisi cerita romansa termahsyur
Memberikan kehangatan, kekuatan, harapan, dan kebahagiaan tanpa jenuh

Baju
Terimalah tanpa curiga
Hanya satu didunia
Tiada yang lain punya
Untuk kamu istimewa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun