Pandemi Covid-19 telah meresahkan masyarakat, hadirnya virus ini banyak memberikan dampak yang serius terhadap kehidupan masyarakat terutama pada perekonomian masyarakat. Hingga saat ini virus ini terus meningkat, sehingga pemberlakuan ketat protokol kesehatan harus dilaksanakan, berbagai kebijakan yang telah di tetapkan dan diterapkan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus ini. Kebijakan tersebut menuntut seluruh masyarakat untuk tidak melakukan segala aktivitas di luar rumah, berkerumun, ataupun berdekatan, oleh karena itu tempat berjualan, instansi sekolah, dan tempat hiburan terpaksa ditutup.Â
   Alih-alih kebijakan ini justru dianggap hanya berfokus pada kesehatan masyarakat saja tanpa melihat sisi perekonomian masyarakat. Berbagai macam kebijakan yang telah dibuat dan diterapkan oleh pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus ini antara lain bermula pada kebijakan Physical distancing, Sosial distancing, PSBB, Lockdown, sampai pada akhirnya kebijakan New normal namun kebijakan yang terakhir ini masih menjadi pertimbangan besar bagi pemerintah, faktanya hingga saat ini Covid-19 belum saja usai, ditambah dengan adanya berbagai permasalahan yang timbul akibat Covid-19 mulai dari permasalahan ekonomi, politik, budaya, sosial, bahkan lingkungan yang tidak terkontrol dan belum sepenuhnya terselesaikan.
Adanya pandemi ini memberikan cultur (budaya) baru bagi masyarakat yaitu budaya hidup sehat dengan memakai masker, hand sanitizer, berolahraga, dan makan bergizi. Selain itu juga membentuk kultur baru seperti kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan dirumah, pekerjaan di instansi dilakukan secara daring sehingga kegiatan-kegiatan tersebut menuntut masyarakat untuk selalu mempergunakan internet sehingga konsumsi digital sangat meningkat.
Banyak masyarakat yang merasakan kesulitan di masa pandemi ini terutama sektor perdagangan kaki lima dan pedagang keliling yang merasa sangat dirugikan dari adanya Covid-19 karena hasil dagangan yang setiap hatinya menurun drastis bahkan terkadang tidak mendapatkan penghasilan sama sekali, ada pula sebagian masyarakat yang hatus terpaksa berhenti bekerja karena terkena PHK, bahkan banyak pula perusahaan yanh hampir bangkrut karena menurunnya pendapatan. Namun setiap kebijakan juga pastinya memiliki dampak yang positif mulai dari menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat, juga berdampak pada penggunaan teknologi yang semakin pesat dan meningkat saat pandemi serta sifat konsumerisme yang tinggi dimana masyarakat lebih berfokus dan memperhatikan kesehatan sehingga kebijakan tersebut mendorong masyarakat untuk berperilaku konsumtif karena tuntutan wajib dari pemerintah yang menganjurkan memakai masker dan peralatan kesehatan lainnya namun ironisnya kondisi tersebut dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk melakukan kejahata-kejahatan digital seperti penipuan, maraknya penipuan online selama pendemi misalkan saja penipuan penjual masker online tanpa kita sadari kita membeli masker tersebut hanya melihat visualnya saja dan dengan sistem pembayaran terlebih dahulu sehingga terkadang barang yang datang tidak sesuai ekspektasi bahkan barang tidak datang hal ini menjadi peluang bagi penipu untuk mendapatkan keuntungan di era pendemi. Selain  itu  hal ini di tunjukkan dengan banyaknya masyarakat yang memanfaatkan media online sebagai transaksi jual beli barang dan jasa.Â
    Media online adalah salah satu prospek usaha yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan penghasilan,  misalkan saja di Kota Sampang banyak sekali jasa delivery seperti gosam, gosako, gojek, dan lain sebagainya. Jasa ini dipergunakan untuk mengantar  makanan dan minuman yang dipesan secara online dan diantarkan kepada pemesan dan usaha ini rata-rata dilakukan oleh para remaja mahasiswa, pemesanan jasa ini di lakukan secara online yaitu melalui media online WhatsApp masyarakat dapat menghubungi untuk memesan berbagai kebutuhan makanan dan minuman. Tidak hanya itu penjual yang awalnya tidak menggunakan media online turut merasakan feedback atau timbal balik dari usaha jasa online tersebut selain juga menguntungkan sang penjual, jasa tersebut juga membantu memasarkan atau mempromosikan dagangannya hingga banyak dikenali dan dikonsumsi oleh masyarakat luas. era digital telah memberikan pengaruh besar terhadap pola konsumsi masyarakat dan mempermudah masyarakat menjangkau kebutuhan hidup mereka.Â
    Selain itu prospek usaha online  juga sangat menguntungkan terlebih saat masa pandemi saat ini membuat masyarakat banyak meluangkan waktunya dirumah sehingga peluang mereka dalam mempergunakan internet cukup banyak bahkan saat ini terus meningkat. Dengan hal ini masyarakat mudah mengakses berbagai kebutuhan dan keinginannya melalui media online, oleh karena itu media online sangat cocok digunakan untuk membuka prospek usaha saat pandemi, selain jasa delivery usaha online seperti menjual pakaian, sepatu, tas dan lain sebagainya juga diperdagangkan melalui online shop maraknya usaha ini membuat masyarakat sangat terbantu karena dengan adanya penjual online tersebut mereka tidak perlu lagi jauh-jauh ke mall untuk membeli barang-barang yang mereka inginkan. Tidak hanya itu jasa travell online pun juga banyak di gandrungi masyarakat selain menjaga keselamatan mereka dari virus mereka juga mampu bepergian kemana saja dan mengefisien waktu serta tenaga. Usaha unik lainnya adalah Laundry online, jasa ini digunakan untuk mereka yang memerlukan jasa mencuci baju dengan sistem online dan di antar jemput jika barang telah selesai dengan ini mempermudah masyarakat.
Di era digital saat ini sangat mempermudah segala kegiatan dan kebutuhan dampak dari pemanfaatan media online ini sangat berpengaruh terhadap pemulihan perekonomian dimasa pandemi saat ini selain membantu masyarakat yang terdampak perekonomiannya mampu mendapatkan penghasilan menggunakan media online dari penghasilan tersebut membantu masyarakat dalam memenuhi segala kebutuhan mereka pada masa pendemi, selain itu mempermudah segala kegiatan masyarakat selama pandemi dengan efisien waktu dan tenaga serta tetap pada menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tetap dirumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H