Jakarta -Â Ratusan massa kembali menggelar aksi kamisan yang rutin dilakukan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (26/09/2024). Aksi ini dilaksanakan setiap hari Kamis sebagai wujud penolakan terhadap impunitas serta menuntut kejelasan dan keadilan bagi para korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang belum terselesaikan.
Dalam aksi tersebut, Para peserta yang terdiri dari keluarga korban, aktivis HAM, dan masyarakat sipil terus menyuarakan orasi mereka yang diiringi dengan payung hitam, spanduk serta foto-foto korban yang hilang dalam berbagai tragedi kelam di Indonesia, termasuk peristiwa 1965, Tragedi Semanggi, dan kasus-kasus lainnya. Mereka menuntut pemerintah untuk mengambil tindakan nyata dalam penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM yang hingga saat ini masih belum terselesaikan.
Meskipun aksi Kamisan sering kali tidak mendapatkan perhatian dari pihak berwenang, semangat para peserta tetap tinggi. Mereka bertekad untuk terus menyuarakan tuntutan keadilan hingga mendapatkan respon yang diharapkan.
Aksi Kamisan menjadi simbol perjuangan tanpa henti untuk mendapatkan hak asasi manusia di Indonesia, mengingatkan semua pihak bahwa suara korban tidak akan pernah padam. Para peserta berharap agar aksi ini dapat membawa perubahan dan mendorong pemerintah untuk lebih responsif terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI