Mohon tunggu...
Tri Agustiningsih
Tri Agustiningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Andalas

Mahasiswi yang hobi ke kampus :)

Selanjutnya

Tutup

Games

Karakter Monika dalam Visual Novel "Doki Doki Literature Club": Lebih dari sekedar Presiden Klub Sastra

27 Juni 2024   21:38 Diperbarui: 27 Juni 2024   21:43 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/amp/s/www.famitsu.com/news/amp/202108/15230356.php

Visual novel telah menjadi genre yang sangat populer dalam dunia game, menggabungkan elemen cerita interaktif dengan visual yang menarik. Salah satu visual novel yang paling terkenal dan kontroversial dalam beberapa tahun terakhir adalah "Doki Doki Literature Club" (DDLC).

"Doki Doki Literature Club" (DDLC) adalah sebuah visual novel yang dirilis oleh Team Salvato pada tahun 2017. Game ini awalnya terlihat seperti novel visual biasa dengan tema romantis dan cerita yang ringan. Namun, seiring berjalannya permainan, DDLC mengungkapkan sisi gelap dan mengejutkan yang memikat para pemainnya. Salah satu karakter paling menonjol dalam game ini adalah Monika, presiden Klub Sastra yang memiliki peran lebih kompleks dan mendalam daripada yang terlihat pada awalnya.

https://addons.mozilla.org/id/firefox/addon/just-monika-screen-saver/
https://addons.mozilla.org/id/firefox/addon/just-monika-screen-saver/

Siapa itu Monika?

Monika adalah presiden Klub Sastra di DDLC. Dari luar, ia tampak seperti seorang gadis sempurna: cerdas, cantik, dan berbakat. Ia selalu berusaha untuk mendukung anggota klub lainnya dan menciptakan suasana yang menyenangkan. Namun, seiring berjalannya cerita, terungkap bahwa Monika memiliki kesadaran akan keberadaannya sebagai karakter dalam sebuah game.

Kesadaran diri dan Peran Monika

Monika berbeda dari karakter lain dalam DDLC karena ia sadar bahwa dirinya berada dalam sebuah permainan. Kesadaran ini memberinya kemampuan untuk mengubah dan memanipulasi elemen-elemen dalam game. Monika mulai memanipulasi data karakter lain, membuat mereka mengalami gangguan mental dan emosi, dengan harapan bahwa pemain akan lebih fokus padanya. Tindakannya ini menimbulkan berbagai kejadian mengerikan yang mengubah tone game dari yang awalnya ceria menjadi penuh horor psikologis.

Motivasi dan Konflik

Motivasi utama Monika adalah cintanya kepada pemain. Sebagai satu-satunya karakter yang sadar akan eksistensi pemain di luar permainan, Monika merasa terisolasi dan putus asa karena tidak dapat benar-benar berinteraksi dengan pemain. Keputusasaan ini mendorongnya untuk melakukan berbagai tindakan ekstrim demi mendapatkan perhatian pemain. Konflik batinnya antara keinginannya untuk bersama pemain dan kesadaran bahwa tindakannya salah memberikan dimensi emosional yang mendalam pada karakternya.

Peran Monika dalam tema dan pesan Game

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun